Di sisi lain, Nilai Tukar Petani (NTP) yang terus meningkat mencerminkan daya beli petani yang tetap terjaga di tengah penurunan harga komoditas pangan. NTP pada bulan September ini tercatat sebesar 120,30 naik 0,38% dari bulan sebelumnya.
Khusus untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat, terjadi kenaikan signifikan sebesar 1,72%, terlihat dari meningkatnya harga komoditas kelapa sawit, kopi, dan karet sejalan dengan tren kenaikan harga global.
Hal ini seolah menunjukkan bahwa kebijakan Pemerintah untuk mendukung sektor pertanian berjalan dengan baik serta memberikan dampak positif langsung pada petani.
Komponen inti yang mencerminkan daya beli masyarakat mengalami inflasi sebesar 0,16% (mtm) atau 2,09% (yoy). Peningkatan ini utamanya dipengaruhi oleh kenaikan harga kopi bubuk seiring meningkatnya harga kopi dunia dan biaya akademi atau Perguruan Tinggi karena masih berlangsungnya tahun ajaran baru.
Kenaikan inflasi inti juga selaras dengan tren peningkatan belanja masyarkat sebagaimana laporan yang diungkapkan Perkembangan Belanja Masyarakat Terkini oleh Bank Mandiri pada September 2024. Laporan tersebut seolah menunjukkan bahwa masyarakat tetap memiliki daya beli yang kuat untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, komponen harga yang diatur Pemerintah (administered prices/AP) mengalami penurunan sebesar 0,04% (mtm) atau kenaikan sebesar 1,40% (yoy), terutama disumbang oleh penurunan harga komoditas bensin.
Load more