Selain itu, sang bos Lion Air ini memiliki surat berharga senilai Rp2,1 triliun, kas dan setara kas Rp137,3 miliar dan tidak memiliki harta lainnya maupun utang.
Jika ditotal, Rusdi Kirana memiliki total kekayaan sebesar Rp2,6 triliun. Kader fraksi PKB ini juga memiliki penghasilan dari bisnisnya yang lain. Ia diketahui merupakan pendiri Lion Air, salah satu maskapai Indonesia yang terkenal dengan tarif murahnya.
Rusdi menjadi CEO Lion Air Group sejak 19 Oktober 1999 sampai 19 Januari 2015. Kala itu, ia menggagas revolusi dalam dunia penerbangan dengan konsep biaya murah (low cost carrier) dengan modal awal US$ 10 juta atau sekitar Rp154,8 miliar dengan kurs saat ini.
Dalam kurun waktu 6 tahun, Lion Air dibawah naungan Rusdi Kirana berhasil memilki 24 pesawat yang terri dari MD80 dan lima pesawat DHC-8-301. Dari sisi penumpang, Lion bisa membawa 600 ribu orang per bulan atau menguasai 40 persen dari seluruh segmen pasar.
Pada bulan Maret lalu, Rusdi Kirana menyebut adanya kenaikan pendapatan hingga 20 persen untuk grup maskapai Lion Air Group selama periode mudik Lebaran tahun 2024.
Kenaikan ini seiring dengan melonnjaknya gerakan penumpang selama masa high season seperti Lebaran. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk berwisata menggunakan moda transportasi pesawat.(nsp)
Load more