Sri Mulyani menegaskan, penurunan yang berasal dari volatile food atau komoditi pangan yang bergejolak merupakan hal yang diharapkan bisa menciptakan harga makanan di level yang stabil rendah.
“Itu baik untuk konsumen di Indonesia, terutama menengah ke bawah, yang mayoritas belanjanya adalah untuk makanan,” ujar Sri Mulyani.
“Jadi, dalam hal ini kita menyikapi sebagai hal yang positif," tambahnya. (rpi)
Load more