tvOnenews.com - Perang dagang antara Uni Eropa (UE) dan China resmi memanas! UE telah mengambil langkah tegas dengan menerapkan tarif definitif pada impor kendaraan listrik baterai (BEV) asal China, yang disahkan pada Jumat (4/10/2024).
"Hari ini, usulan Komisi Eropa untuk mengenakan bea masuk definitif pada BEV dari China telah mendapat dukungan penuh dari negara-negara anggota UE," demikian pernyataan resmi yang dikutip dari CNBC International, pada Minggu (6/10/2024).
Keputusan ini menjadi babak baru dalam investigasi antisubsidi yang dilakukan oleh Komisi Eropa terhadap kendaraan listrik China, yang dimulai sejak Oktober 2023.
Sebelumnya, UE sudah mengumumkan rencana untuk menaikkan tarif impor BEV dari China pada Juni, dengan alasan China mendapat "subsidi tidak adil" yang mengancam industri otomotif listrik Eropa.
Tarif yang dikenakan bervariasi untuk setiap perusahaan, tergantung pada tingkat kerjasama dan data yang diberikan kepada UE dalam penyelidikan ini.
Tarif sementara sudah diberlakukan sejak awal Juli.
Pada September, Komisi Eropa melakukan revisi terhadap rencana tarif ini berdasarkan masukan dan bukti baru dari berbagai pihak yang terlibat.
Menanggapi langkah UE, juru bicara Kementerian Perdagangan China menyatakan keyakinannya bahwa penyelidikan ini sudah diarahkan pada "kesimpulan yang sudah diprediksi," serta menuduh UE mempromosikan persaingan tidak adil.
Namun, meski tarif telah diberlakukan, UE tetap membuka jalur diskusi dengan China.
"UE dan China terus berupaya menemukan solusi alternatif yang sesuai dengan aturan WTO, serta efektif mengatasi subsidi merugikan yang ditemukan dalam penyelidikan ini," ujar perwakilan UE.
Sementara itu, beberapa negara anggota UE khawatir akan pembalasan dari China, terutama karena Beijing sudah memulai penyelidikan antidumping terhadap ekspor daging babi dan brendi dari Eropa, serta produk susu yang diduga menerima subsidi. (aag)
Load more