Basuki menambahkan, LMAN juga mencatatkan manfaat non-finansial senilai Rp72,6 miliar yang berasal dari penghematan biaya (cost saving) kementerian/lembaga (K/L). Dalam hal ini, K/L memanfaatkan aset kelolaan LMAN untuk pelaksanaan kegiatan tanpa harus mengeluarkan biaya, sehingga bisa membantu penghematan pengeluaran negara.
Untuk kinerja hingga akhir tahun, Basuki yakin bisa memperoleh PNBP senilai Rp1 triliun, sehingga total penerimaan bisa mencapai Rp4,2 triliun.
"Dalam 3 bulan di depan sampai akhir tahun 2024, kami optimistis bisa menambah sampai dengan Rp1 triliun. Jadi misalnya nanti capaian akhir di tahun 2024 bisa kurang lebih Rp4,2 triliun," tuturnya. (vsf)
Load more