"Itu sulit. Itu adalah gagasan yang tidak pernah cukup. Tetapi, saya pikir momen-momen itu mendorong saya untuk berkata, 'Lihat, saya dapat menciptakan sesuatu yang benar-benar memecahkan masalah masyarakat yang nyata'," imbuhnya.
Ia menggunakan pendekatan yang sama, menyempurnakannya, dan menyampaikannya kepada ibunya, yang akhirnya menjadi investor individu pertama Grab.
Dengan uang dari kontes startup dan ibunya, Tan juga menginvestasikan semua yang dimilikinya di bank untuk memulai perusahaan pada Juni 2012. Saat itu, perusahaan tersebut dikenal sebagai “MyTeksi.”
Beberapa tahun pertama dalam bisnis sama sekali tidak menyenangkkan. Tan dan rekannya pada dasarnya hanya menugaskan diri mereka sendiri untuk membangun infrastruktur baru bagi sistem taksi Malaysia, tetapi uang merupakan faktor pembatas yang besar.
Kantor awalnya berada di sebuah ruangan kecil di Kuala Lumpur, Malaysia. Kantor tersebut tidak memiliki ventilasi, AC, dan bahkan WiFi.
Load more