Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada hari Selasa (8/10/2024) 17,40 poin atau 0,23 persen ke posisi 7,486,72.
"IHSG berpotensi untuk mencoba break resist di 7.560 dan jika gagal masih memiliki tendensi untuk koreksi lebih lanjut," ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Selasa.
Pelaku pasar kemudian menantikan keputusan bank sentral pada minggu ini di seluruh kawasan, yaitu Bank of Korea, Reserve Bank of New Zealand, dan Reserve Bank of India.
Berdasarkan perkiraan, BOK dan RBNZ akan menurunkan suku bunga, sementara RBI akan mempertahankannya.
BOK diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,25 persen dari 3,5 persen pada hari Jumat mendatang. Sementara itu RBNZ akan melakukan pemotongan sebesar 50 bps menjadi 4,75 persen pada esok hari, Rabu (9/10/2024).
Sementara itu menanti laporan pendapatan kuartal III-2024 dan data ekonomi terbaru, para investor bersiap untuk menhadapi badai besar lainnya, Milton, yang diperkirakan akan melanda AS minggu ini.
Upaya bantuan tengah dilakukan setelah Helene, badai Kategori-4 yang menewaskan lebih dari 200 orang di enam negara bagian.
Di sisi lain, tiga indeks utama AS Wall Street ditutup pada hari Senin (7/10/2024), sementara imbal hasil US Treasury naik, yang mana membuat para pelaku pasar khawatir dampak konflik Timur Tengah terhadap harga minyak.
Indeks Dow Jones turun sebanyak 0,94 persen menjadi 41.954,24, S&P 500 turun 0,96 persen menjadi 5.695,94 dan Nasdaq Composite turun 1,18 persen menjadi 17.923,90.
Kemudian, bursa saham regional Asia pagi ini diantaranya indeks Nikkei melemah 408,09 poin atau 1,04 persen ke level 38.924,60 indeks Hang Seng melemah 981,41 poin atay 4,25 persen ke level 22.118,35, dan indeks Straits Times melemah 15,08 poin atau 0,42 persen ke 3.584,10.
Lalu indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (ant/nsp)
Load more