Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengklarifikasi soal jadwal pembagian Makan Bergizi Gratis. Sebelumnya beredar kabar program ini dibagikan dua kali sehari.
Namun tiap anak tetap menerima satu kali makan gratis.
Dadan menjelaskan anak PAUD hingga sekolah dasar (SD) akan diberikan makan gratis sebagai makan pagi.
Sementara siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) menerima makan gratis sebagai makan siang.
Jam belajar di ligkungan sekolah yang singkat menjadi alasan pemberian Makan Bergizi Gratis kepada siswa PAUD dan SD dipercepat.
"Anak PAUD sampai kelas II makan jam 8, SD kelas III sampai VI jam 9.30. Anak SMP dan SMA makannya siang," papar Dadan.
Ia menegaskan, skema jadwal itu ditetapkan berdasarkan hasil uji coba Program Makan Bergizi Gratis yang telah dilakukan selama sembilan bulan belakangan.
Temuan lapangan menunjukkan rata-rata sekolah sampai jenjang SD sudah mengakhiri kegiatan belajar mengajar (KBM) sampai sebelum jam makan siang.
Sedangkan KBM jenjang SMP dan SMA umumnya bisa berlangsung hingga pukul 2 siang atau sore hari.
Lantaran tak ada perubahan rencana soal jatah Makan Bergizi Gratis, Kepala Badan Gizi Nasional itu menyatakan kebutuhan anggaran program ini masih sama dengan yang telah ditetapkan.
"Sementara itu yang sudah ditetapkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ujar dia lagi. (vsf)
Load more