“Rencana saya dari dulu ingin memperbaiki remunerasi hakim supaya mereka bisa mendapatkan penghasilan yang layak. Ini bukan janji kampanye, karena kampanye sudah selesai. Saya minta para hakim bersabar, begitu saya menerima estafet kepemimpinan, saya akan fokus memperhatikan kesejahteraan kalian,” tambahnya.
Para hakim yang tergabung dalam asosiasi tersebut mendatangi pimpinan DPR untuk mengajukan situasi mereka. Gaji para hakim sudah 12 tahun tidak naik, dan mereka mengeluhkan bahwa penghasilan saat ini tidak cukup untuk menghidupi keluarga.
Hakim yang baru diangkat, misalnya, menerima gaji bersih sekitar Rp12 juta, yang terdiri dari gaji pokok Rp3,5 juta dan tunjangan Rp8,5 juta. Menurut mereka, dengan tanggung jawab besar yang diemban, gaji ini sangat tidak sebanding.
"Gaji kami saat ini bisa jadi seperti uang jajan Rafathar selama tiga hari. Rafathar itu anak selebgram, anak artis Raffi Ahmad. Sedangkan kami punya tanggungan anak istri, orang tua," ungkap Rangga, salah satu perwakilan asosiasi hakim.
Rangga juga menjelaskan bahwa uang Rp12 juta tidak cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga sehari-hari, apalagi dengan beban tanggung jawab seorang hakim yang cukup besar.
Dengan janji tegas dari Prabowo, para hakim diharapkan dapat sedikit bernapas lega, meskipun mereka masih harus menunggu sampai Prabowo resmi dilantik. Harapan untuk peningkatan kesejahteraan hakim menjadi salah satu prioritas Prabowo di masa mendatang. (rpi)
Load more