Jakarta, tvOnenews.com - Harga minyak mentah dunia cenderung stabil pada Rabu (9/10/2024). Sebelumnya, harga minyak mentah dunia anjlok hingga empat persen.
Harga minyak mentah dunia masih turun saat ini, meski tipis.
Merujuk Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka turun 40 sen, atau 0,4%, menjadi $76,81 per barel. Sehari sebelumnya turun 4,63 persen.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 36 sen, atau 0,49%, menjadi $73,21. Sehari sebelumnya turun 4,63 persen.
Peneliti dari Onyx Capital Group, Harry Tchilinguirian, konflik Timur Tengah mengakibatkan fundamental permintaan menjadi lemah dan menyebabkan pasokan meningkat.
"Kami mengalami tarik menarik antara pihak yang optimis dan pihak yang pesimis. Pihak yang optimis menggantungkan harapan akan harga yang lebih tinggi pada geopolitik Timur Tengah, sementara pihak yang pesimis melihat permintaan yang lemah dan kurangnya stimulus fiskal," kata dia.
Dorong rupiah menguat
Harga minyak mentah dunia yang ada di bawah level 80 dolar AS mendorong penguatan terhadap rupiah.
Pada akhir perdagangan Rabu (9/10/2024), rupiah menanjak 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.630 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.655 per dolar AS.
"Pergerakan rupiah ini disebabkan oleh normalisasi harga minyak yang bergerak di bawah level 80 dolar AS per barel," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Penurunan harga minyak dunia tersebut meningkatkan ekspektasi terbatasnya defisit transaksi berjalan Indonesia. (vsf)
Load more