Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan baru saja menyaksikan ratusan penandatanganan komitmen dagang yang sangat bersejarah di Trade Expo Indonesia ke-39.
Pasalnya, tercatat ada 183 kesepakatan bisnis dengan nilai mencapai 15,32 miliar dolar AS, antara pelaku usaha Indonesia dan para importir dari 20 negara, dalam satu waktu
Jika mengacu pada nilai tukar per hari ini sebesar Rp15.658 per dolar, maka total nilai kerja sama dagang itu mencapai Rp239,882 triliun.
Momen ini tidak hanya menunjukkan besarnya nilai perdagangan, tetapi juga mempertegas posisi Indonesia dalam perdagangan global.
Zulkifli Hasan menegaskan, penandatanganan ini adalah momen penting dalam sejarah perdagangan Indonesia.
Hal ini sejalan dengan tema Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39, "Build Strong Connection with the Best of Indonesia", yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, dari 9 hingga 12 Oktober 2024.
"Hari ini, kita menyaksikan momen bersejarah dengan ditandatanganinya 183 komitmen dagang antara pelaku usaha asing dari 20 negara dan pelaku usaha Indonesia senilai 15,32 miliar dolar AS," ujar Mendag Zulhas, Rabu (9/10/2024).
"Capaian ini tidak hanya besar dari segi nilai, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat perdagangan Indonesia di panggung internasional," tambahnya.
Para pelaku usaha yang terlibat berasal dari berbagai negara, termasuk India, Singapura, Inggris, Spanyol, Australia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan banyak negara lainnya.
Produk-produk yang menjadi bagian dari kesepakatan ini meliputi produk perkebunan, makanan dan minuman, ban kendaraan, jasa tenaga kerja, kelapa kering, hingga jasa konstruksi.
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa melalui penandatanganan komitmen ini, Indonesia tidak hanya memperkuat hubungan dagang, tetapi juga membangun ikatan yang lebih erat dengan mitra internasionalnya.
“Kami yakin komitmen dagang ini akan membawa manfaat besar bagi pelaku usaha Indonesia maupun pembeli mancanegara,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penandatanganan ini baru awal dari perjalanan panjang. Tantangan berikutnya adalah memastikan kerja sama ini berjalan lancar dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
"Kita terus menjaga semangat kerja sama ini dengan optimisme dan inovasi. Kami harap, momentum ini menjadi batu loncatan untuk kerja sama yang lebih besar dan lebih luas di masa mendatang. Marilah kita bersama-sama berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama," tutup Zulkifli Hasan.
Penandatanganan komitmen dagang ini menjadi simbol penting dalam perjalanan perdagangan Indonesia di dunia internasional.
Dengan dukungan kerja sama yang erat dan inovasi berkelanjutan, diharapkan langkah ini membawa dampak positif bagi ekonomi nasional.
Momen ini juga membuka peluang baru bagi pelaku usaha Indonesia untuk terus memperluas pasar mereka di kancah global. (rpi)
Load more