Jakarta, tvonenews.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif dan lebih baik dibandingkan negara lain selepas pandemi Covid-19. Menurutnya, banyak negara hebat yang memiliki utang lebih besar daripada Indonesia.
"Kita sering kurang bersyukur, kurang terima kasih, kurang menghargai apa yang kita capai sendiri, ini kita harus koreksi diri kita sendiri. Kalau kita lihat negara-negara lain, rasio utang terhadap GDP mereka sesudah Covid-19 naik belasan bahkan puluhan persen. Negara-negara hebat, seperti Perancis, debt to GDP rasionya loncat, sekarang berada di 110%, nggak tahu kapan mereka akan bayar utang mereka ini," kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit, dikutip Kamis (10/10/2024).
Prabowo pun menilai kondisi ekonomi Indonesia masih lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di peringkat 16 dunia.
"Kita sekarang adalah negara yang masih utuh, negara dengan ekonomi ke-16 di dunia, negara dengan tingkat inflasi salah satu yang terendah di dunia, negara dengan pertumbuhan yang masih cukup baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Suatu negara yang keluar dari krisis Covid-19, salah satu yang tercepat dan dinilai salah satu yang terbaik keluarnya dari peristiwa Covid-19," jelasnya.
Prabowo menyadari, kondisi global yang diwarnai oleh meningkatnya tensi geopolitik menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian nasional.
Menurutnya, perlu kehati-hatian dari berbagai pihak dalam mengambil setiap keputusan, agar dapat tetap menjaga kedamaian di suatu negara maupun antar negara.
"Saya terima mandat dari rakyat dan waktu ini saya gunakan dengan sebaik-baiknya, saya kumpulkan pakar-pakar, saya kaji perkembangan, saya kaji situasi ekonomi, situasi ekonomi kita bagaimanapun tidak bisa lepas dari kondisi geopolitik global. Terjadi perang-perang besar dengan risiko yang sangat besar di Eropa, serang Ukraine, di Timur Tengah, perang di Gaza meluas ke Lebanon, mungkin meluas lagi ke Iran di mana banyak ahli mengatakan kita berada di saat-saat yang penuh ketegangan," tutur Prabowo.(nba)
Load more