Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029, Anindya Bakrie, menjadi keynote speaker dalam ASEAN Business and Investment Summit (BIS) 2024 di Landmark Mekong Riverside, Vientiane, Laos, Kamis (10/10/2024).
Dalam pidatonya, Anindya yang juga hadir mewakili Indonesia sebagai Ketua APEC Business Advisory Council (BAC) sekaligus sebagai Ketua ASEAN BAC, menekankan enam prioritas ASEAN dalam menghadapi multi-krisis global dengan target pertumbuhan ekonomi ASEAN.
“Pak Mendag memberikan penugasan (kepada saya) ke Laos mewakili Indonesia karena selain agar lancar acaranya, juga sebagai road (perjalanan) menuju APEC di Peru pertengahan November (10-16 November 2024), sampai G20 di Rio De Janeiro (18-19 November 2024). Rangkaian acara yang sangat manis, di mana Indonesia menjadi pemimpin, baik di ASEAN maupun di Global South,” kata Anindya Bakrie.
Keenam prioritas tersebut adalah transformasi digital untuk pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), pembangunan berkelanjutan melalui akses energi bersih yang merata, serta ketahanan layanan kesehatan dengan menciptakan pasar layanan kesehatan ASEAN yang terpadu.
Selain itu, juga untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pertanian yang berkelanjutan, memfasilitasi perdagangan dan investasi dengan mengurangi faktor hambatan, serta meningkatkan konektivitas antar-negara ASEAN dengan posisi Laos sebagai pusat regional yang vital bagi pertumbuhan ekonomi ASEAN.
Anindya Bakrie menambahkan, ekonomi negara ASEAN selama tahun 2010-2022 bertahan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi per tahunnya sebesar 4,4%, dengan Singapura dan Indonesia mendapatkan aliran dana FDI (Investasi Langsung Asing) yang paling besar.
Dalam paparannya, Anindya menjelaskan untuk memperkuat peran ASEAN dalam ekonomi global, Indonesia berinisiatif memegang kepemimpinan pertama apa yang disebut dengan Kaukus ASEAN yang diinisiasi saat pertemuan APEC BAC di San Francisco, AS, tahun lalu.
Load more