Transformasi digital ini tidak hanya mempengaruhi sektor bisnis dan ekonomi, tetapi juga memberikan dampak besar pada layanan publik. Salah satu contoh nyatanya adalah keberadaan Mall Pelayanan Publik yang terintegrasi secara digital.
Di sini, masyarakat dapat mengurus berbagai perizinan secara efisien tanpa perlu berpindah-pindah dari satu kantor ke kantor lain. Selain itu, banyak pemerintah daerah mulai meluncurkan inovasi berbasis digital yang mempermudah pelayanan bagi masyarakat.
Contoh sukses dari implementasi digital di sektor kesehatan adalah program Early Diagnosis and Treatment yang diterapkan di Teluk Bintuni, Papua. Program ini berhasil menurunkan prevalensi malaria secara signifikan, dari 9,2% pada 2017 menjadi hanya 0,02% di 12 desa pada tahun 2024.
Berkat upaya digitalisasi ini, angka penderita malaria berkurang drastis, sebuah pencapaian yang diakui oleh dunia melalui penghargaan United Nations Public Service Awards (UNPSA).
Tidak hanya sektor kesehatan yang diuntungkan, transformasi digital juga mendorong daya saing ekonomi Indonesia, terutama dalam kemudahan berbisnis. Sistem perizinan berbasis digital Online Single Submission (OSS) memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan izin tanpa harus terjebak dalam birokrasi berbelit. Ini membantu meningkatkan iklim investasi di Tanah Air.
Load more