ASPI mengusulkan skenario Twin Cities di mana Jakarta dan IKN akan berbagi fungsi.
Salah satu kota akan menjadi ibu kota secara legal (de jure), sementara kota lainnya menangani administrasi pemerintahan (de facto).
Dengan pendekatan ini, ASPI berharap transisi pembangunan bisa berjalan lebih efektif, memanfaatkan kelebihan dari kedua kota.
"Dan masing-masing kota didesain untuk melaksanakan fungsi utama tertentu. ASPI berharap pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola tahap transisi saat ini dengan lebih efektif, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing kota. Saya berterima kasih pada ASPI atas masukannya," tulis Bambang.
Sebagai organisasi akademik dengan lebih dari 100 program studi perencanaan wilayah di 74 universitas di seluruh Indonesia, ASPI dinilai memiliki kapabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan IKN ini.
Bambang menutup pesannya dengan komitmen untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah, khususnya untuk masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan mulai aktif 20 Oktober 2024.
"InsyaAllah pesan ini akan saya sampaikan pada pemerintah saat ini dan yang mendatang, sebagai wujud kerja sama untuk melahirkan sebuah ibu kota berkelanjutan bagi rakyat," tutupnya.
Load more