Jakarta, tvOnenews.com - Konsep Twin Cities diusulkan sebagai pendekatan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang melibatkan Jakarta dalam perannya.
Ide soal ibu kota baru itu disampaikan oleh Bambang Susantono, mantan Kepala Otorita IKN, yang mewakili aspirasi dari Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI).
Bambang mengatakan, ASPI berharap agar Jakarta dan IKN bisa saling berbagi peran, demi kelancaran pembangunan jangka panjang.
"Twin Cities. Itulah konsep yang diusulkan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (@aspi.indonesia) terkait pembangunan IKN ke depannya, dan 'dititipkan' pada saya untuk dapat disampaikan ke pemerintah," kata Bambang dalam unggahan yang diposting, Sabtu (12/10/2024).
Sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN, Bambang menjelaskan bahwa ASPI telah melakukan kajian mendalam.
Mereka mengusulkan empat skenario agar pembangunan IKN tetap sesuai dengan visi dan misi awal.
"Semuanya bertujuan agar proses pembangunan IKN dapat diarahkan kembali agar 'on the track' sesuai dengan visi dan misi awalnya," jelasnya lebih lanjut.
ASPI mengusulkan skenario Twin Cities di mana Jakarta dan IKN akan berbagi fungsi.
Salah satu kota akan menjadi ibu kota secara legal (de jure), sementara kota lainnya menangani administrasi pemerintahan (de facto).
Dengan pendekatan ini, ASPI berharap transisi pembangunan bisa berjalan lebih efektif, memanfaatkan kelebihan dari kedua kota.
"Dan masing-masing kota didesain untuk melaksanakan fungsi utama tertentu. ASPI berharap pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola tahap transisi saat ini dengan lebih efektif, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing kota. Saya berterima kasih pada ASPI atas masukannya," tulis Bambang.
Sebagai organisasi akademik dengan lebih dari 100 program studi perencanaan wilayah di 74 universitas di seluruh Indonesia, ASPI dinilai memiliki kapabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan IKN ini.
Bambang menutup pesannya dengan komitmen untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah, khususnya untuk masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan mulai aktif 20 Oktober 2024.
"InsyaAllah pesan ini akan saya sampaikan pada pemerintah saat ini dan yang mendatang, sebagai wujud kerja sama untuk melahirkan sebuah ibu kota berkelanjutan bagi rakyat," tutupnya.
Usulan ASPI mengenai konsep Twin Cities bisa menjadi solusi inovatif untuk mempercepat pembangunan IKN tanpa meninggalkan peran strategis Jakarta.
Sinergi dua kota ini diharapkan dapat mendukung transisi yang lebih mulus menuju ibu kota baru. (rpi)
Load more