"Pada pilot project ini KKP mengembangkan kawasan dengan konsep rehabilitasi, penanaman mangrove, penataan kawasan, dan pengembangan silvofisheries, edu-mangrove, serta kuliner berbasis tangkapan lokal," tambah Menteri Trenggono.
Salah satu fokus utama dalam program ini adalah pengelolaan sedimentasi di Muara Sungai Tuntang Lama.
Wilayah ini mengalami sedimentasi berat yang mempengaruhi aktivitas nelayan karena adanya gosong pasir sepanjang 800 meter yang mengganggu jalur kapal, selain masalah rob dan penurunan permukaan tanah.
"Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi nelayan yang selama ini terkendala sedimentasi dan rob. Dari sisi ekonomi, pengembangan kawasan ini nantinya diharapkan dapat memulihkan ekonomi melalui sektor wisata dan kuliner terpadu," kata Menteri Trenggono.
Tak hanya aspek ekonomi, nelayan setempat juga menyambut baik rehabilitasi ini karena sedimentasi dan banjir rob telah mempersulit mereka dalam bekerja, menguras waktu dan bahan bakar. Masalah banjir rob yang semakin parah juga membuat tambak tak produktif dan banyak yang terbengkalai.
Load more