Jakarta, tvonenews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyelamatkan aset negara senilai Rp731,53 miliar melalui penertiban 475.955,93 meter persegi lahan dan bangunan perusahaan hingga September 2024.
Anne menyampaikan bahwa PT KAI berkomitmen menjaga seluruh aset berupa tanah dan bangunan yang diamanahkan pemerintah. Upaya itu merupakan bagian dari tanggung jawab KAI dalam mengelola dan mengoptimalkan aset negara.
“Selain bergerak di jasa angkutan kereta api, KAI juga terus mengoptimalkan aset berupa tanah dan bangunan yang dimilikinya melalui berbagai bentuk kerja sama komersial," ujarnya.
KAI berharap langkah dapat terus meningkatkan pengelolaan aset dan memberikan kontribusi positif bagi negara serta masyarakat.
Dia mengungkapkan selama empat tahun sejak pandemi Covid-19, aset KAI tumbuh sangat signifikan hingga 53 persen, yakni menjadi Rp81,37 triliun pada akhir tahun 2023.
"Secara rata-rata, total aset KAI tumbuh 15,23 persen per tahun sejak tahun 2020, dan ke depannya pertumbuhan ini akan terus terjaga seiring dengan kenaikan operasional KAI di masa mendatang,” jelas Anne.
Ia menjelaskan pertumbuhan aset KAI didorong oleh keinginan perusahaan untuk terus melakukan investasi khususnya peningkatan kualitas aset tetap berupa peremajaan armada sarana lokomotif, kereta, gerbong hingga fasilitas prasarana stasiun di seluruh wilayah operasi.
Di samping itu perusahaan juga senantiasa konsisten dalam berinvestasi dan menyelesaikan proyek penugasan strategis pemerintah khususnya LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta – Bandung.
Ia menyebutkan, berdasarkan Laporan Tahunan KAI Tahun 2023, aset KAI secara historis pada tahun 2020 tercatat Rp53,2 triliun, kemudian tumbuh menjadi Rp62,8 triliun pada 2021.
"Jumlah aset tersebut naik kembali menjadi Rp71,6 triliun tahun 2022, dan pada akhir tahun 2023 aset KAI telah mencapai Rp81,3 triliun,” sebut Anne.(nba)
Load more