Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia mengatakan kinerja sektor minyak dan gas bumi terus mengalami kemerosotan.
Hal ini dia sampaikan dalam sambutan di acara Rakornas REPNAS 2024, di Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
"Lifting kita turun, kita tekor terus. Setiap tahun kita habiskan devisa kita Rp500 triliun, makanya nilai tukar dolar kita terhadap rupiah agak sedikit maju mundur. Karena memang hukum permintaan penawaran terjadi terhadap dolar," jelas dia.
Maka dari itu, di era kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto nanti, pemerintah akan memperkuat produksi minyak dalam negeri untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Penguatan produksi atau lifting ini akan dilakukan melalui agenda swasembada energi atau Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Karena bayangkan salah satu sumber kebutuhan dolar terbesar itu membeli energi," ujarnya.
Load more