Berdasarkan sektor, ekspor non migas hasil industri pengolahan Januari-September 2024 naik 2,52 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 17,58 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 8,79 persen.
Amalia menyampaikan negara tujuan ekspor terbesar pada September 2024 yakni Tiongkok 5,35 miliar dolar AS, Amerika Serikat 2,22 miliar dolar AS dan Jepang 1,55 miliar dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 43,57 persen.
Sementara ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 3,91 miliar dolar AS dan 1,56 miliar dolar AS.(ant/nba)
Load more