LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Literasi Keuangan
Sumber :
  • IST

Literasi Keuangan Meningkat, Kekuatan Baru Kelas Menengah Menuju Ketahanan Finansial

Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat kelas menengah Indonesia, pentingnya literasi investasi semakin ditekankan oleh para ahli. Sebab berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, jumlah penduduk yang tergolong dalam kelas menengah mengalami penurunan signifikan dari 57,33 juta pada tahun 2019 menjadi 47,85 juta pada tahun 2024. 

Selasa, 15 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat kelas menengah Indonesia, pentingnya literasi investasi semakin ditekankan oleh para ahli. Sebab berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, jumlah penduduk yang tergolong dalam kelas menengah mengalami penurunan signifikan dari 57,33 juta pada tahun 2019 menjadi 47,85 juta pada tahun 2024. 

Di sisi lain, kelompok 'calon kelas menengah' yang rentan terhadap kemiskinan terus bertambah mencapai 137,5 juta jiwa. Untuk mengatasi fenomena ini, literasi keuangan dan investasi menjadi strategi krusial dalam memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat.

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda, menyoroti tantangan yang dihadapi kelas menengah, termasuk kebijakan pemerintah yang kurang mendukung pertumbuhan kelas menengah. 

"Kelas menengah saat ini terhimpit akibat kenaikan tarif PPN, harga BBM, dan inflasi, sehingga daya beli mereka melemah," ujar Huda. 

Baca Juga :

Menurutnya, kelas menengah tidak jatuh ke dalam kemiskinan, tetapi bergeser ke kelompok rentan miskin. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan ruang ekonomi lebih besar dengan mempertahankan subsidi dan menunda kenaikan pajak.

“Saya menilai kelas menengah ini dia tidak naik ke atas, tapi tidak terlalu jeblok ke bawah, yakni ke golongan miskin. Kelas menengah itu ternyata dapat dikatakan pindah dari kelas menengah ke rentan miskin. Selama pandemi COVID-19, bantuan sosial lebih banyak diterima oleh kelas miskin, sementara kelas menengah justru berjuang untuk bertahan di tengah penurunan pendapatan. 
Selain itu, kenaikan PPN di tahun 2025 juga bisa semakin mempersulit keadaan,” ungkapnya dalam diskusi Tumbuh Makna yang bertema “Strategi Investasi untuk Mengatasi Pelemahan Kelas Menengah di Era Ketidakpastian”.

Huda menilai pertumbuhan pendapatan masyarakat kelas menengah hanya sekitar 1,5%, jauh di bawah laju kenaikan harga barang. Akibatnya, banyak dari mereka yang mulai terpaksa menggunakan tabungan untuk menjaga pola konsumsi tetap berjalan. Ini menunjukkan betapa rentannya posisi kelas menengah dalam menghadapi tekanan ekonomi. Ia menyarankan agar pemerintah menunda kenaikan tarif PPN dan mempertahankan subsidi yang ada. 

Langkah ini, menurutnya, bisa memberikan ruang bagi kelas menengah untuk bernapas dan memulihkan kondisi keuangan mereka di tengah tantangan yang ada.

Di sisi lain, Huda juga menekankan pentingnya literasi keuangan dan investasi bagi masyarakat. Meskipun minat investasi meningkat, banyak orang masih terjebak dalam keputusan yang kurang tepat karena tergoda iming-iming keuntungan besar tanpa memahami risiko yang ada. Oleh karena itu, masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai investasi, agar mereka bisa membuat keputusan yang bijak di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian ini.

“Meski minat investasi meningkat, banyak masyarakat yang masih terjebak pada iming-iming keuntungan besar tanpa memahami risiko yang ada. Untuk itu, masyarakat juga harus memahami dasar-dasar investasi sebelum terjun ke dalam ekosistem digital yang kompleks ini dan lebih proaktif dalam mencari pengetahuan tentang investasi melalui berbagai platform yang tersedia,” ujarnya.

Terdapat angin segar di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh kelas menengah Indonesia antara lain literasi keuangan yang semakin membaik. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BPS, tingkat literasi keuangan Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan. Dari 38,03% pada 2019, kini angka tersebut melonjak menjadi 65,43% pada 2024. Pertumbuhan literasi ini menjadi sinyal positif bagi keberlangsungan kelas menengah di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Menanggapi hal positif ini, Benny Sufami, Co-Founder Tumbuh Makna, melihat perkembangan ini sebagai kesempatan bagi masyarakat kelas menengah untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka. Di tengah tantangan ekonomi seperti kenaikan harga barang dan suku bunga, pemahaman yang lebih baik tentang keuangan dan investasi memberikan peluang bagi masyarakat untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Benny menekankan bahwa dengan literasi yang semakin kuat, masyarakat kini lebih siap dalam membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan terhindar dari jebakan keuangan seperti pinjaman online ilegal atau keputusan finansial impulsif lainnya.

"Peningkatan literasi ini memberi kita harapan. Sekarang, masyarakat kelas menengah memiliki lebih banyak pengetahuan untuk mengelola keuangan dengan baik. Dengan edukasi keuangan yang tepat, mereka bisa lebih memahami cara-cara mengelola pendapatan, melakukan budgeting yang efektif, serta memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing," jelas Benny.

Ia juga menyoroti pentingnya berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. “Dalam kondisi ekonomi yang menantang ini, masyarakat kelas menengah harus semakin selektif. Investasi seperti obligasi ritel bisa menjadi pilihan yang aman dan menguntungkan, terutama di tengah fluktuasi inflasi. Dengan modal yang terjangkau, masyarakat bisa mulai berinvestasi dan melindungi keuangan mereka dari tekanan ekonomi,” tambahnya. 

Keberhasilan peningkatan literasi ini juga diharapkan dapat menciptakan kelas menengah yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Memahami dasar-dasar investasi dan mengelola risiko dengan baik akan membantu kelas menengah Indonesia mempertahankan daya beli dan stabilitas keuangan, bahkan dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian

Benny berharap dengan adanya pemangkasan suku bunga pada tahun 2025, dunia usaha dan ekonomi kelas menengah akan mendapatkan dorongan tambahan untuk tumbuh. 

“Penurunan suku bunga akan memberikan ruang yang lebih luas bagi dunia usaha untuk berkembang. Dengan literasi keuangan yang terus meningkat, saya optimis masyarakat kelas menengah akan lebih siap memanfaatkan peluang ekonomi di masa depan,” tuturnya.

Dengan literasi keuangan yang semakin kuat, kelas menengah Indonesia tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga melangkah maju. Pengetahuan yang baik tentang pengelolaan keuangan dan investasi akan menjadi fondasi penting untuk menghadapi tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih stabil serta sejahtera. 

“Inilah saatnya bagi kelas menengah Indonesia untuk bangkit lebih tinggi, meraih peluang baru, dan bersama-sama menciptakan kesejahteraan untuk masa depan yang lebih baik,” katanya

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bangun Tidur Jangan Langsung Doa dan Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada Amalan yang Lebih Utama Dianjurkan...

Bangun Tidur Jangan Langsung Doa dan Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada Amalan yang Lebih Utama Dianjurkan...

Menurut Ustaz Adi Hidayat jangan langsung baca doa ataupun shalat tahajud jika bangun tidur. Ada lebih dianjurkan seperti dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW..
Tegas! Erick Thohir Bakal Lakukan Ini Seusai Timnas Indonesia Kandas dari China, Jay Idzes dkk Siap-Siap Saja...

Tegas! Erick Thohir Bakal Lakukan Ini Seusai Timnas Indonesia Kandas dari China, Jay Idzes dkk Siap-Siap Saja...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan tegas bakal lakukan ini usai Timnas Indonesia kandas dari tuan rumah China pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Imigrasi Jakarta Barat Amankan 5 WNA Diduga Langgar Hukum Keimigrasian, Tak Ada Ampun

Imigrasi Jakarta Barat Amankan 5 WNA Diduga Langgar Hukum Keimigrasian, Tak Ada Ampun

Direktorat Jenderal Imigrasi melalui Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat berhasil amankan tiga Warga Negara Asing (WNA) dan paspor milik WNA.
Shin Tae-yong Bongkar Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia dari China, Akui Sempat Buat Para Pemain Hilang Konsentrasi

Shin Tae-yong Bongkar Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia dari China, Akui Sempat Buat Para Pemain Hilang Konsentrasi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut dua gol ke gawang Maarten Paes saat melawan China merupakan kesalahan para pemainnya.
Konten Kreator Bahrain Ini Singgung Timnas Indonesia Hingga Lecehkan Lagu Indonesia Raya

Konten Kreator Bahrain Ini Singgung Timnas Indonesia Hingga Lecehkan Lagu Indonesia Raya

Tak hanya mengejek Timnas Indonesia yang kalah atas China 2-1, konten kreator dengan akun Instagram @noaimi9 ini turut melecehkan lagu Indonesia Raya. 
Tagar #styout Viral di Media Sosial usai Timnas Indonesia Dikalahkan China, PSSI Diminta Evaluasi Shin Tae-yong

Tagar #styout Viral di Media Sosial usai Timnas Indonesia Dikalahkan China, PSSI Diminta Evaluasi Shin Tae-yong

Tagar #styout viral di media sosial X usai Timnas Indonesia dikalahkan China pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10).
Trending
Tegas! Erick Thohir Bakal Lakukan Ini Seusai Timnas Indonesia Kandas dari China, Jay Idzes dkk Siap-Siap Saja...

Tegas! Erick Thohir Bakal Lakukan Ini Seusai Timnas Indonesia Kandas dari China, Jay Idzes dkk Siap-Siap Saja...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan tegas bakal lakukan ini usai Timnas Indonesia kandas dari tuan rumah China pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Wasit Ahmed Al-Kaf Ditantang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Leg 2 di GBK, Suporter King Indo Langsung Bilang Begini...

Wasit Ahmed Al-Kaf Ditantang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Leg 2 di GBK, Suporter King Indo Langsung Bilang Begini...

Wasit kontroversial Ahmed Al Kaf ditantang pimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, begini kata fans King Indo...
Malik Risaldi Jadi Sorotan Media China Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pemain Persebaya Itu Disebut... 

Malik Risaldi Jadi Sorotan Media China Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pemain Persebaya Itu Disebut... 

Pemain Timnas Indonesia Malik Risaldi jadi sorotan Media China jelang laga Timnas Indonesia vs China, pemain Persebaya Surabaya disebut...
Rafael Struick Buktikan Ucapan Asisten Shin Tae-yong Benar, Striker Timnas Indonesia Punya Potensi Jadi Mesin Gol Jika Maksimalkan Hal Ini

Rafael Struick Buktikan Ucapan Asisten Shin Tae-yong Benar, Striker Timnas Indonesia Punya Potensi Jadi Mesin Gol Jika Maksimalkan Hal Ini

Keberhasilan Rafael Struick cetak gol cantik ke gawang Bahrain, jadi bukti ucapan asisten pelatih Shin Tae-yong soal kualitas striker Timnas Indonesia benar.
Media Korea Selatan Peringatkan China Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Kalau Tak Mau Jadi Korban Shin Tae-yong Selanjutnya...

Media Korea Selatan Peringatkan China Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Kalau Tak Mau Jadi Korban Shin Tae-yong Selanjutnya...

Media asal Korea Selatan kini menyoroti laga antara Timnas Indonesia melawan China sampai-sampai peringatkan Tim Naga soal satu hal penting ini, katanya...
Alasan Eliano Reijnders Dicoret di Laga Timnas Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kabarnya Bukan karena Cedera

Alasan Eliano Reijnders Dicoret di Laga Timnas Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kabarnya Bukan karena Cedera

Eliano Reijnders kabarnya dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk pertandingan melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
FIFA Kurangi Poin Bahrain setelah Laga 'Kontroversial' Lawan Timnas Indonesia, Skuad Asuhan Dragan Talajic Itu Kini Rugi

FIFA Kurangi Poin Bahrain setelah Laga 'Kontroversial' Lawan Timnas Indonesia, Skuad Asuhan Dragan Talajic Itu Kini Rugi

Bahrain mendapat pengurangan poin di peringkat FIFA meski berhasil menggagalkan kemenangan Timnas Indonesia. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu mem=
Selengkapnya