LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kata Pengusaha Kelapa Sawit Soal Isu Kebocoran Uang Negara Sebesar Rp300 Triliun Karena Ngemplang Pajak, Sebut Belum Ada Tagihan Denda
Sumber :
  • antara

Kata Pengusaha Kelapa Sawit Soal Isu Kebocoran Uang Negara Sebesar Rp300 Triliun Karena Ngemplang Pajak, Sebut Belum Ada Tagihan Denda

Pengusaha kelapa sawit menilai isu kebocoran penerimaan negara merupakan kasus keterlanjuran adanya kebun sawit di hutan, lalu barulah terbit UU Cipta Kerja.

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengusaha kelapa sawit akhirnya buka suara mengenai kabar adanya isu ngemplang pajak yang menyebabkan dugaan kebocoran penerimaan negara mencapai Rp300 triliun.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengatakan isu kebocoran penerimaan negara tersebut merupakan kasus keterlanjuran adanya lahan perkebunan sawit di kawasan hutan. Lalu barulah terbitlah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Ia menjelaskan, berdasarkan UU tersebut, pemerintah akhirnya membentuk Tim Satuan Tugas untuk mempercepat penanganan tata kelola industri kelapa sawit, khususnya yang berada di kawasan hutan.

Dalam UU Cipta Kerja, Pasal 110A, disebutkan perusahaan yang terlanjur beroperasi dalam kawasan hutan, tapi memiliki perizinan berusaha, maka dapat terus berkegiatan asalkan melengkapi semua persyaratan dalam kurun waktu maksimal tiga tahun.

Ada pula pasal 110B berisi ketentuan bahwa perusahaan yang terlanjur beroperasi dalam kawasan hutan tanpa perizinan berusaha, tetap dapat melanjutkan kegiatannya asalkan membayar denda administratif.

Baca Juga :

Sedangkan terhadap isu pengusaha sawit yang ngemplang pajak, dirinya membantah dengan mengatakan tidak semuanya.

"Sebenarnya untuk persyaratan yang dikategorikan masuk di pasal 110 A dan sudah mendapatkan surat tagihan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hampir 90 persen lebih perusahaan sudah membayar,” ujar Eddy dilansir antara, Selasa (15/10/2024).

Namun, Eddy tidak mengetahui apakah perusahaan yang berbentuk koperasi sudah menyelesaikan ketentuan seperti yang tertuang di pasal 110A.

Dan jika itu terkait ketentuan yang ada pada pasal 110B, kata Eddy, sampai saat ini, ada pengusaha kelapa sawit yang belum menerima surat pemberitahuan dan tagihan dari KLHK.

‘’Mungkin ini yang dianggap tidak tertib, padahal sebenarnya tidak seperti itu karena semua sudah masuk dalam pantauan Satgas Tata Kelola Sawit. Karena perusahaan apabila dianggap ada indikasi tumpang tindih dengan kawasan hutan harus lapor kalau tidak terkena sanksi,” kata Eddy.

Dia menambahkan luas lahan sawit yang masuk dalam kategori pasal 110A sekitar 700 ribu hektar. Sedangkan untuk yang masuk kategori pasal 110B belum diketahui luasnya, karena memang belum ada surat dari KLHK.

Ia mengatakan pihaknya juga belum mengetahui estimasinya, karena memang belum ada tagihan yang terkait dengan ketentuan Pasal 110B.

“Penetapan dari KLHK perihal lahan sawit yang masuk kategori 110B dan tagihan denda adminstrasinya akan memperjelas semuanya,” jelas Eddy.
 
Pihaknya berharap dalam waktu dekat bisa menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya kepada kepala negara atas duduk perkara isu tersebut.

"Bukan hanya persoalan ini saja, kami juga akan menjelaskan kepada Presiden (Presiden terpilih Prabowo Subianto) secara keseluruhan tantangan yang dihadapi industri sawit baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Eddy.

Untuk informasi, isu pengusaha sawit ngemplang pajak berhembus setelah Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim S. Djojohadikusumo yang juga merupakan adik dari Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, ada dugaan kebocoran penerimaan negara mencapai Rp300 triliun.

Kebocoran tersebut disebabkan karena ada pengusaha-pengusaha sawit yang membuka perkebunan sawit dan belum membayar pajak.

Hal ini disampaikan Hashim pada acara Diskusi Ekonomi Kamar Dagang dan Industri bersama Pengusaha Internasional Senior di Menara Kadin, Senin (7/10).

Menurut Hashim, pemerintah baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto akan berupaya memaksimalkan penerimaan negara dari sektor pajak. Salah satu potensi pajak yang akan dikejar pemerintah adalah pajak dari para pengusaha sawit tersebut.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad besarnya pajak yang diduga belum dibayarkan oleh para pengusaha kelapa sawit hingga mencapai Rp300 triliun perlu diverifikasi.

Menurut dia, data tersebut harus diverifikasi ulang baik kepada Ditjen Pajak, BPKP, Satgas Tata Kelola Industri Sawit, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta para pelaku usaha.

Verifikasi dilakukan terutama menyangkut dari mana sumber kebocoran tersebut apakah memang tidak membayar pajak, atau laporannya yang tidak akurat. Jika ada pelanggaran regulasi, bisa disebutkan aturan mana yang dilanggar dan sebagainya.

“Rp300 triliun itu besar banget. Bahkan hasil dari tax amnesty seluruh perusahaan di Indonesia saja, jauh lebih kecil dari itu,” ujar Tauhid.

Dia berharap informasi itu harus diverifikasi secara akurat karena menyangkut status lahan sawit.

‘’Ini bukan hanya menyangkut perusahaan besar saja, ada lahan sawit yang juga dimiliki oleh petani. Lahan sawit siapa yang tidak bayar pajak, harus dipastikan,’’ paparnya. (vsf)

 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik bagi Timnas Indonesia Usai Kalah dari China, Setelah Kevin Diks Ada Pemain Baru yang Bakal Gabung Skuad Garuda?

Kabar Baik bagi Timnas Indonesia Usai Kalah dari China, Setelah Kevin Diks Ada Pemain Baru yang Bakal Gabung Skuad Garuda?

Kabar baik bagi Timnas Indonesia usai kalah dari China, setelah Kevin Diks bakal ada pemain baru yang gabung Skuad Garuda?
Usut Kasus SPG Digauli Tiga Pria Tak Dikenal di Cikarang, Polisi Sita CCTV

Usut Kasus SPG Digauli Tiga Pria Tak Dikenal di Cikarang, Polisi Sita CCTV

Polisi masih menyelidiki kasus seorang SPG produk minuman berinisial SLA (18) yang jadi korban pemerkosaan tiga pria tidak dikenal di Cikarang Barat, Bekasi.
Ini Profil Tiga Orang yang Dikabarkan Ditugasi Prabowo Urus Badan Haji dan Umrah, Salah Satunya Cucu Pendiri NU

Ini Profil Tiga Orang yang Dikabarkan Ditugasi Prabowo Urus Badan Haji dan Umrah, Salah Satunya Cucu Pendiri NU

Prabowo Subianto dikabarkan akan bentuk Badan Haji dan Umrah. Tiga orang yang dikabarkan ditugasi Prabowo untuk mengurusi Badan Haji dan Umrah adalah Irfan Yusuf (Gus Irfan), Afriansyah Noor dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menilik Kiprah Anak Sumbar Calon Wamen BUMN era Prabowo, Ini Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria

Menilik Kiprah Anak Sumbar Calon Wamen BUMN era Prabowo, Ini Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria

Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney yang juga seorang kelahiran Sumatera Barat, kini santer disebut-sebut akan segera menjabat sebagai wamen BUMN
5 Rekomendasi Tempat Wisata di Timur Tengah yang Bisa Dikunjungi Usai Umroh, Kaum Mendang-mending Merapat!

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Timur Tengah yang Bisa Dikunjungi Usai Umroh, Kaum Mendang-mending Merapat!

5 Rekomendasi tempat wisata di Timur Tengah yang bisa jadi opsi jalan-jalan usai ibadah umroh. Dengan perkiraan budget 500ribu-5jutaan, kaum mendang-mending bisa
Sambil Menangis, Sarwendah Bicara Kondisi Kesehatannya, Betrand Peto Reflek Lakukan Hal Intim ini

Sambil Menangis, Sarwendah Bicara Kondisi Kesehatannya, Betrand Peto Reflek Lakukan Hal Intim ini

Sarwendah sambil menangis bicara soal kesehatannya, Betrand Peto alias Onyo reflek lakukan hal intim ini.  Seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Ia beri pesan sindiran di media sosialnya.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Selengkapnya
Viral