Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan realisasi investasi pada 2024 mencapai Rp1.262,4 triliun. Jumlah itu terhimpun hingga September 2024 lalu.
"Target untuk dicapai kurang lebih Rp1.650 triliun pada akhir 2024," kata dia saat konferensi pers secara virtual, diakses Rabu (16/10/2024).
Dari persentase realisasi itu, pihaknya optimis mampu mencapai target saat akhir tahun nanti.
"Jadi kita on target, karena sudah mencapai 76,4 persen. Sedangkan jka dilihat dari renstra Kementerian Investasi/BKPM, capaian itu sudah melebihi target tahunan yang direncanakan sebesar Rp.1239,3 triliun," ungkap dia.
Menurut dia, perjalannya realisasi investasi secara positif berdampak juga pada penyerapan tenaga kerja.
Dia mengungkap, penyerapan tenaga kerja Indonesia sembilan bulan ke belakang mencapai 1.875.214 orang.
Realisasi Investasi Triwulan III
Semnetara, realisasi investasi hanya di triwulan III 2024 Indonesia mencapai Rp431,5 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 15,3 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy).
Pada triwulan III 2022, realisasi investasi di Indonesia sebesar Rp374,4 triliun.
Rosan Roeslani menyebutkan, investasi terbesar pada triwulan III 2024 ada pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai Rp58,45 triliun.
Disusul dengan industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatannya senilai Rp55,87 triliun.
"Pertambangan Rp44,64 triliun, dan industri kimia dan farmasi Rp31,61 triliun, disusul industri makanan Rp31,30 triliun," kata dia dalam keterangan pers yang diterima tim tvOnenews, Rabu (16/10/2024)
Ia mengatakan, rincian itu hanya sekedar top 5 saja, beberpa sektor lain juga memiliki realisasi investasi yang cukup besar.
"Trennya semua positif," kata dia. (vsf)
Load more