LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen
Sumber :
  • Tim tvone - tim tvone

Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen, ALFI Maluku Dorong Kontenerisasi Komoditas

Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) catat arus peti kemas di TPK Ambon Januari-September 2024 sebanyak 78.478 TEUs atau tumbuh 5 persen dibandingkan periode sama tahun 2023

Rabu, 16 Oktober 2024 - 22:15 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mencatat arus peti kemas di TPK Ambon periode Januari-September 2024 sebanyak 78.478 TEUs atau tumbuh sekitar 5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Arus peti kemas periode Januari-September 2023 sebanyak 74.919 TEUs.

Pertumbuhan arus peti kemas tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku yang berada di kisaran 3,12 persen di triwulan 2 tahun 2024.

Terminal Head TPK Ambon Yandy Sofyan mengatakan peningkatan arus peti kemas juga dipicu adanya penambahan 2 call (kedatangan kapal) setiap bulan oleh salah satu perusahaan pelayaran. Pelayaran tersebut menjadikan TPK Ambon sebagai lokasi transhipment peti kemas empty untuk wilayah Tual, Fakfak, Kaimana, Sorong dan Jayapura. 

Komoditas yang masuk melalui TPK Ambon sebagian besar adalah barang konsumsi masyarakat seperti sembako dan beberapa bahan bangunan seperti semen, ada juga aspal,“ kata Yandy, Rabu (16/10).

Baca Juga :

Komoditas yang masuk ke TPK Ambon sebagian besar dikirim dari Surabaya maupun Jakarta. Jumlah peti kemas yang berisi muatan (full) rata-rata sebanyak 84 persen setiap kedatangan kapal. Sementara peti kemas yang di muat atau meninggalkan TPK Ambon lebih didominasi oleh peti kemas kosong (empty) hingga rata-rata 76 persen. Hal tersebut menunjukkan adanya ketimpangan logistik dimana kapal kembali dengan membawa muatan peti kemas kosong. 

Ketua DPW ALFI/ILFA Maluku H.B. Sirait mengatakan persoalan peti kemas kosong menjadi hal umum yang terjadi di sebagian besar wilayah timur Indonesia termasuk Maluku. Ketiadaan industri menjadi kendala utama terbatasnya komoditas yang akan dikirim dari timur ke wilayah barat. Sebagian besar muatan dari wilayah timur lebih didominasi oleh hasil alam. 

“Komoditas dari Maluku ini cukup banyak, sebut saja kelapa, kopra, pala, cengkeh, rumput laut, ikan dan hasil tangkapan laut lainnya,” ujarnya. 

Perlu adanya keterlibatan pemerintah daerah untuk melakukan konsolidasi barang hasil bumi di wilayah Maluku. Untuk selanjutnya dilakukan kontenerisasi untuk dikirim keluar Maluku. Hal ini dipandang dapat memberikan manfaat untuk peningkatan bagi perekonomian daerah. 

Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi berpendapat, kontainerisasi muatan dapat menjadi salah satu upaya PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), dalam meningkatkan pertumbuhan arus peti kemas. Menurutnya SPTP sudah sangat mampu dalam melakukan pelayanan terminal peti kemas. Hal itu ditunjukkan melalui sejumlah pembenahan pelabuhan yang ada di wilayah timur Indonesia. 

Menurut Siswanto, potensi muatan peti kemas di wilayah timur Indonesia masih cukup tinggi. Terutama yang berkaitan dengan hasil tangkapan laut atau perikanan.

“Pertumbuhan ekonomi hanya mendorong pertumbuhan arus peti kemas secara organik, perlu cara non organik seperti melalui kontenerisasi komoditas dan menjadikan TPK Ambon sebagai pusat transhipment untuk wilayah Kepulauan Maluku,” ungkapnya. (hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Selengkapnya
Viral