Jakatra, tvOnenews.com - Asosiasi Sepak Bola Bahrain / Bahrain Football Association (BFA) mengajukan permohonan kepada AFC untuk memindahkan venue pertandingan kontra Timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Bahrain ingin pertandingan itu dipindah ke luar Indonesia.
Timnas Bahrain keberatan untuk bertandang ke Indonesia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C Zona Asia karena merasa akan mendapat ancaman dari suporter Timnas Garuda dan netizen Indonesia.
Indonesia bersama FIFA menjadikan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta sebagai venue.
Dengan pengajuan Bahrain yang ingin pertandingan berpindah ke luar Indonesia, maka ada sedikit peluang untuk gagallah Stadion Gelora Bung Karno menjadi saksi balas dendam Timnas Indonesia setelah sebelunya ditahan imbang oleh negara berjuluk The Maroon itu di menit kontroversi.
Namun, hal itu dapat terjadi bila FIFA telah merestui permohonan itu. Hingga kini, saat tulisan ini ditayangkan FIFA belum memberikan jawaban.
Selain membahahas ihwal laga leg 1 antara Timnas Indonesia vs Bahrain, serta permohonan Bahrain yang menolak tandang ke Indonesia, menarik juga membahas Stadion Glora Bung Karno (GBK) yang akan menjadi tempat seharusnya laga disajikan.
GBK Aset Negara Termahal
Setelah revaluasi terakhir, nilai aset Stadion GBK mencapai Rp348 triliun, menjadikan Stadio GBK sebagai aset negara termahal dari total aset Indonesia yang sebesar Rp10.467,53 triliun.
Berdasarkan keterangan DJKN kementerian Keuangan aset Stadion GBK terinci atas RP345 triliun untuk tanahnya dan Rp3 triliun untuk bangunan.
Perhitungan tercatat hingga 2020 lalu. Ada kemungkinan nilai asetnya bertambah seiring berjalannya waktu.
Alasan GBK Jadi Aset Termahal
Penilaian DJKN Kementerian Keuangan, alasan Stadion GBK menjadi aset negara termahal adalah karena lokasinya berada di pusat kawasan olahraga.
Selain itu, lokasinya yang ada Senayan, Jakarta Pusat menjadikan nilai aset ini terkerek dengan harga pasar.
Dengan nilai aset sebesar itu, Stadion GBK memiliki luas komplek mencapai 279 hektare (ha).
Di dalamnya, terdapat stadion utama, lapangan sepak bola ABC, lapangan hoki, lapangan tennis center, stadion madya dan lapangan basket hingga lapangan panahan.
Lalu ada juga stadion softball, stadion baseball, lapangan rugby, lapangan voli pasir, dan beberapa gedung penunjang.
Pada stadion utama, sebangak 78 ribu penonton dapat tertampung. Namun, merujuk dari laga Timnas Indonesia vs Australia sebelumnya, pengelola hanya memberikan akses untuk 65 ribu orang bertiket.
Stadion utama GBK juga dilengkapi dengan sistem drainase lapangan, panel surya, dan sistem pencahayaan 3000 lux. (vsf)
Load more