Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (17/10/2024) saat ini semakin menguat mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
"IHSG hari ini (17/10) diprediksi bergerak melemah terbatas dalam range 7.560 sampai 7.600.," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.
Sementara itu dari dalam negeri, IHSG menguat terbatas usai Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan terkait suku bunga BI-Rate di level 6 persen pada pertemuan bulan Oktober 2024, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility yang sebesar 6,75 persen.
Keputusan untuk mempertahankan suku bunga di tengah daya beli yang menyusut memiliki tujuan untuk menopang stabilitas nilai tukar rupiah karena ketidakpastian ekonomi global.
Lain halnya dengan keputusan suku bunga yang tidak sesuai ekspektasi pasar berakibat pada outflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp335,5 miliar.
Sementara itu dari mancanegara, Inggris melaporkan adanya inflasi tahunan pada September 2024 sebesar 1,7 persen, angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 2,2 persen, sekaligus merupakan level terendah sejak April 2021.
Sebelumnya, Bank Sentral Inggris (BOE) pada pertemuan September 2024 mempertahankan suku bunga di level 5 persen. Hari ini, pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang berpotensi turun 25 bps.
Di sisi lain, bursa saham AS Wall Street menguat terbatas seiring rilis keuangan sektor perbankan yang solid menjadi penopang penguatan indeks.
Kemudian, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 181,00 poin atau 0,46 persen ke level 38.999,30, indeks Hang Seng menguat 496,50 poin atau 2,45 persen ke level 20.783,34,indeks Shanghai menguat 37,32 poin atau 1,17 persen ke 3.240,27, dan indeks Straits Times menguat 24,50 poin atau 0,68 persen ke.level 3.15,12. (ant/nsp)
Load more