PT Jakarta Propertindo sebagai pemilik proyek LRT Jakarta telah menunjuk KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor utama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai melalui proses tender dengan total anggaran pembangunan sebesar Rp 4,1 triliun.
Jakpro bersama KSO Waskita Nindya Lrs pun telah melakukan uji coba jalur dari Stasiun Velodrome menuju arah Stasiun Rawamangun. Lintasan LRT Jakarta Fase 1B memiliki panjang 6,4 kilometer mulai dari Velodrome hingga Manggarai.
LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Adapun LRT Fase 1A sudah beroperasi melayani enam stasiun, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.
Nantinya, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.
Lewat perpanjangan rute ini, diperkirakan jumlah penumpang nantinya meningkat secara bertahap menjadi 80 ribu per hari.
"Maka selain bertujuan melayani masyarakat lebih luas, Waskita Karya juga berkomitmen mendukung target nol emisi pemerintah melalui pembangunan Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Diharapkan, keberadaan LRT tersebut efektif dalam mendorong kegiatan sosial sekaligus perekonomian warga Jakarta dan sekitarnya," terangnya.(nba)
Load more