Mantan karyawan tersebut secara anonim menyatakan bahwa pekerja yang diberhentikan mendapatkan pesangon selama enam minggu, menurut mantan karyawan Meta.
Beberapa tahun terakhir Meta telah memberhentikan sejumlah besar karyawannya untuk menyesuaikan ukuran perusahaan setelah perekrutan yang agresif terjadi selama pandemi COVID-19.
Tahun 2022 lalu, Meta melakukan pemberhentian sebanyak 13 persen dari tenaga kerjanya, atau sekitar 11 ribu karyawan, yang menjadi tanggung jawab pribadi CEO Mark Zuckerberg.
Kemudian di tahun 2023, Meta memberhentikan juga 10.000 karyawan lainnya dan merekrut 5.000 posisi terbuka yang belum diisi. (nsp)
Load more