LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Proyeksi APBD Jawa Barat 2025, Rp29,93 Triliun untuk Target Pendapatan Daerah, Rp29,74 Triliun untuk Belanja
Sumber :
  • pemprov jawa barat

Proyeksi APBD Jawa Barat 2025, Rp29,93 Triliun untuk Target Pendapatan Daerah, Rp29,74 Triliun untuk Belanja

Soal besaran pendapatan daerah dan belanja daerah itu, masih belum final karena masih dalam pembahasan lanjutan di DPRD Jawa Barat bersama Pemprov Jawa Barat.

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:16 WIB

Jawa Barat, tvOnenews.com - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pendapatan daerah Jawa Barat pada rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 diproyeksikan sebesar Rp29,93 triliun.

Proyeksi pendapatan daerah Jawa Barat yang sebesar itu bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Soal besaran itu, masih belum final karena masih dalam pembahasan di DPRD Jawa Barat bersama pemprov setempat.

"Ada proses hukum, kita hormati proses hukumnya, nanti dibahas lagi dengan dewan dan pemprov," ucap Bey.

Dalam proyeksi pendapatan daerah itu, kata Bey, banyak bersangkutan dengan investasi dan energi keterbarukan.

Baca Juga :

Sementara, untuk target belanja daerah, pihaknya memproyeksikan akan ditarget sebesat RP29,74 triliun, terdiri dari belanja modal, operasional dan tak terduga.

Selain soal APBD 2025, Bey juga mengutarakan perihal adanya dua raperda tentang investasi dan kemudahan berusaha, serta raperda tentang perubahan atas peraturan daerah Provinsi Jawa Barat nomor 2 tahun 2019 tentang rencana umum energi daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2050.

Bey menyebut bahwa ranperda investasi memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mewujudkan misi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan adanya investasi langsung, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri akan sangat menentukan laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan tentu berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Bey.

Menurutnya, iklim investasi yang kondusif, seperti adanya kepastian hukum, stabilitas politik dan jaminan keamanan, kebijakan pemerintah yang pro investasi, serta tersedianya konektivitas dan infrastuktur yang memadai menjadi faktor utama yang dapat mendorong bertambah calon investor untuk berinvestasi.

Tak hanya soal ranperda investasi, Bey juga menjelaskan mengenai Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2050.

Sektor energi menjadi fokus Pemda Provinsi Jabar dalam menunjang pembangunan di wilayah Jawa Barat, salah satunya untuk menyokong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sektor energi merupakan salah satu faktor dan kriteria utama di dalam menunjang pembangunan suatu wilayah. Begitu pula akses energi menjadi salah satu syarat utama dalam proses pemberdayaan dan pengembangan potensi ekonomi masyarakat di suatu wilayah, termasuk Jawa Barat," tandas Bey. (vsf)

 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih China Sebut Skuad Garuda Tim Kuat dan Punya Keuntungan Besar karena... 

Meski Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih China Sebut Skuad Garuda Tim Kuat dan Punya Keuntungan Besar karena... 

Meski berhasil kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih China Branko Ivankovic sebut skuad Garuda tim yang kuat dan punya keuntungan besar karena miliki hal ini.
Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Meski kini sudah dihuni banyak pemain naturalisasi, PSSI hingga saat ini masih terus berburu pemain keturunan untuk bisa membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
Kalah Lawan China, Asnawi Mangkualam Disebut Tak Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia, Pemain Ini yang Dinilai Lebih Baik dan Pernah Didoakan FIFA

Kalah Lawan China, Asnawi Mangkualam Disebut Tak Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia, Pemain Ini yang Dinilai Lebih Baik dan Pernah Didoakan FIFA

Dalam nama Asnawi yang masih trending hingga saat ini, warganet masih merasa kecewa Timnas Indonesia, saat bertandang di China, Asnawi Kapten dinilai kurang ..
Kabar Terbaru Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Hinga Koma, Polisi Periksa Keluarga Pelaku

Kabar Terbaru Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Hinga Koma, Polisi Periksa Keluarga Pelaku

Polisi telah memeriksa sebanyak 11 orang saksi terkait kasus penganiayaan terhadap Alfian Adi siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan yang mengalami koma.
Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Polisi menetapkan FA sebagai tersangka pelaku aksi koboi penodong senjata api (senpi) kepada anggota PPSU di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Timnas Indonesia Kalah dari China, Ingatkan Pesan STY Datang Tujuan Utama Bukan untuk Juara, Lalu Apa? sampai Harus Belajar Budaya dan Agama Islam

Timnas Indonesia Kalah dari China, Ingatkan Pesan STY Datang Tujuan Utama Bukan untuk Juara, Lalu Apa? sampai Harus Belajar Budaya dan Agama Islam

Sebab dalam laga tersebut, Timnas Indonesia yang bertandang ke China dinilai kurang bagus mainnya hingga berujung kalah dengan skor 2-1. Lalu nama STY trending
Trending
AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia bakal melakoni laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Meski kini sudah dihuni banyak pemain naturalisasi, PSSI hingga saat ini masih terus berburu pemain keturunan untuk bisa membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
Timnas Indonesia Kalah dari China, Ingatkan Pesan STY Datang Tujuan Utama Bukan untuk Juara, Lalu Apa? sampai Harus Belajar Budaya dan Agama Islam

Timnas Indonesia Kalah dari China, Ingatkan Pesan STY Datang Tujuan Utama Bukan untuk Juara, Lalu Apa? sampai Harus Belajar Budaya dan Agama Islam

Sebab dalam laga tersebut, Timnas Indonesia yang bertandang ke China dinilai kurang bagus mainnya hingga berujung kalah dengan skor 2-1. Lalu nama STY trending
Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan secara detail soal perbedaan pendapat tentang penggunaan kalimat sayyidina pada bacaan sholawat Nabi. Simak di sini!
Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Polisi menetapkan FA sebagai tersangka pelaku aksi koboi penodong senjata api (senpi) kepada anggota PPSU di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Kalah Lawan China, Asnawi Mangkualam Disebut Tak Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia, Pemain Ini yang Dinilai Lebih Baik dan Pernah Didoakan FIFA

Kalah Lawan China, Asnawi Mangkualam Disebut Tak Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia, Pemain Ini yang Dinilai Lebih Baik dan Pernah Didoakan FIFA

Dalam nama Asnawi yang masih trending hingga saat ini, warganet masih merasa kecewa Timnas Indonesia, saat bertandang di China, Asnawi Kapten dinilai kurang ..
Kabar Terbaru Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Hinga Koma, Polisi Periksa Keluarga Pelaku

Kabar Terbaru Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Hinga Koma, Polisi Periksa Keluarga Pelaku

Polisi telah memeriksa sebanyak 11 orang saksi terkait kasus penganiayaan terhadap Alfian Adi siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan yang mengalami koma.
Selengkapnya
Viral