Kendati demikian, Bahlil tidak menyebutkan secara rinci dari 28 komoditas sumber daya alam yang dimaksud tersebut.
Menurutnya, jika peta jalan hilirisasi yang dibuatnya dilaksannakan, maka akan mampu menghasilkan dampak ekonomi dengan potensi nilai ekspor di tahun 2040 sebesar 875,9 miliar dolar AS.
Hal ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia hingga di atas 10.000 dolar AS per kapita di tahun 2029.
Dirinya juga mengungkapkan apabila Indonesia mampu mengawinkan bahan baku lokal dengan industri berteknologi tinggi, maka akan dapat menciptakan mesin pertumbuhan ekonomi yang kuat di berbagai sektor strategis.
Sektor-sektor itu adalah hulu migas, minerba, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
Semua sumber daya itu mempunyai potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.
Bahlil memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat hingga 2 persen per tahun jika hilirisasi industri dieksekusi.
Load more