Nusa Tenggara Barat, tvOnenews.com - Krisis air menjadi tantangan bagi industri pariwisata di tiga daerah di Nusa Tenggara Barat. Industri pariwisata di wilayah setempat ikut berimbas.
Karenakrisis air, pariwisata akan berdampak lama kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di tiga daerah tersebut.
"Kunjungan wisatawan biasanya bisa tujuh sampai sepuluh hari. Namun, karena krisis air yang semakin sulit mereka memutuskan untuk beranjak lebih awal," ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Selain lama waktu wisata, Sahlan menuturkan krisis air juga dapat mengganggu pariwisata mulai dari kenyamanan wisatawan, potensi jumlah pengeluaran yang dibelanjakan wisatawan, hingga memengaruhi minat wisatawan yang akan berkunjung.
Pihaknya berharap pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan krisis air tersebut agar objek wisata di wilayah setempat tidak sepi kunjungan wisatawan.
Sahlan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat terkait dengan perkembangan kondisi pariwisata wilayah terdampak.
Sahlan mengharapkan krisis air tidak menjadi persoalan yang berlarut-larut hingga menimbulkan dampak yang lebih buruk bagi aktivitas pariwisata. (vsf)
Load more