LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wamentan: 46 Perusahaan Bakal Impor 1,3 Juta Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis
Sumber :
  • ANTARA

Wamentan: 46 Perusahaan Bakal Impor 1,3 Juta Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah akan menggandeng 46 perusahaan untuk mendatangkan 1,3 juta ekor sapi dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis Prabowo Subianto pada 2025

Jumat, 18 Oktober 2024 - 06:13 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Pemerintah akan menggandeng 46 perusahaan untuk mendatangkan 1,3 juta ekor sapi dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis Prabowo Subianto

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengklaim pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan itu.

Ia menyebut, program makanan bergizi bagi anak-anak sekolah akan mulai berjalan pada 2025. Program yang dulu dinamai makan siang gratis ini akan menjangkau sekitar 83 juta siswa. 

Sudaryono menuturkan, Prabowo Subianto akan menyediakan makanan bergizi gratis, sementara untuk memenuhi kebutuhan susu dan daging, Indonesia membuka peluang bagi sektor swasta untuk mengimpor sapi hidup. 

Sudaryono mengungkapkan sudah ada 46 perusahaan dari dalam dan luar negeri yang berkomitmen untuk mendatangkan 1,3 juta ekor sapi.

Baca Juga :

"Pemerintah akan memberikan dukungan dalam hal perizinan dan menyiapkan lahan seluas 1 juta hektar untuk memelihara sapi. Kami juga berharap ada keterlibatan dari Jepang dalam program ini,” ujar Sudaryono dalam keterangannya dikutip Jumat (18/10/2024).

Meski demikian, tidak disebutkan daftar 46 perusahaan dalam negeri maupun asing yang akan gotong royong menyukseskan program makan bergizi gratis.

Sebelumnya, rogram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diproyeksi membutuhkan anggaran harian yang sangat besar. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini tidak hanya menyasar anak-anak, tetapi juga bertujuan menciptakan dampak positif bagi perekonomian.

Diketahui, program MBG diproyeksikan akan menjangkau sekitar 82,9 juta anak di seluruh Indonesia dan akan membutuhkan anggaran hingga 400 triliun rupiah dalam lima tahun. Untuk tahun 2025 saja, pemerintah telah menganggarkan sedikitnya Rp71 triliun sebagai awal pelaksanaannya.

"Saat program ini dijalankan, Badan Gizi akan mengalokasikan 1,2 triliun rupiah per hari untuk investasi dalam SDM Indonesia di masa depan, dengan 75% anggarannya untuk intervensi makan bergizi," jelas Dadan dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang berlangsung pada Selasa (8/10/2024). Dijalankan melalui 30.000 unit layanan di seluruh Indonesia, program makan bergizi gratis diklaim akan membuka lapangan kerja baru di berbagai daerah dan menggerakkan roda ekonomi, terutama di sektor pertanian

Dana yang dikeluarkan setiap hari sebagian besar akan digunakan untuk membeli produk-produk pertanian, yang kemudian diolah menjadi makanan bergizi bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui.

“Dari total 1,2 triliun rupiah per hari, sekitar 85%-nya akan digunakan untuk membeli bahan baku pertanian. Ini akan mengalirkan uang kembali ke masyarakat,” tambahnya.(nba)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga  Allah SWT

Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga Allah SWT

Berdasarkan firman Allah swt dal surat Adz-Dzariyat ayat 18, disarankan bagi umat muslim banyak beristighfar juga setelah shalat tahajud. Kata Ustaz Adi Hidayat
Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugiaan negara mencapai Rp271 triliun terus menuai sorotan.
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih menyisihkan misteri soal motif tersangka AKP Dadang Iskandar yang menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Menakutkan! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Berulang, ISESS Singgung Peraturan Penggunaan Senjata Api

Menakutkan! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Berulang, ISESS Singgung Peraturan Penggunaan Senjata Api

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebab hal ini masih jadi perdebatan, ada yang sebut sunnah/ wajib. Dalam ceramah Buya Yahya, binatang cicak di Rumah umat muslim masih bingung mau bunuh atau...
Selengkapnya
Viral