Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sebentar lagi akan selesai menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2019-2024. Kemudian, pria yang akrab dipanggil Zulhas berharap Mendag baru melakukan terobosan perdagangan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Zulhas juga mengatakan bahwa pemimpin baru di Kementerian Perdagangan harus meneruskan perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia - EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) yang masih berlangsung.
Menurutnya, hal ini penting untuk menghilangkan berbagai hambatan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa. Tidak hanya itu, penyelesaian perjanjian dagang dengan negara lain akan dilimpahkan kepada pemerintahan selanjutnya.
"Itu agar kita bebas dari tarif, jadi kalau perjanjian dagang itu untuk menghilangkan hambatan perdagangan yang sekarang banyak," katanya.
Masa jabatan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan akan berakhir pada 20 Oktober 2024, seiring dengan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai informasi, Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan oleh Presiden Jokowi periode Kabinet Indonesia Maju 2022-2024. Ia menggantikan pendahulunya yaitu Muhammad Lutfi.
Namanya sempat masuk ke dalam salah satu dari 49 tokoh yang muncul sebagai calon menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Zulkifli Hasan diketahui mengunjungi rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Pada pertemuan tersebut, Prabowo memanggil beberapa tokoh dari berbagai bidang untuk mengisi posisi strategis dalam kabinetnya. Zulhas kemudian mengaku mendapatkan tugas terkait swasembada pangan. (ant/nsp)
Load more