Lain halnya dengan dana pensiun yang tumbuh 9,07% year-on-year dengan nilai sebesar Rp 1.485,43 triliun, dengan aset dana pensiun sukarela mencapai Rp 378,45 triliun atau tumbuh 4,83%.
"Adapun pada perusahaan penjaminan outstanding penjaminan tercatat tumbuh 11,25% dengan nominal mencapai Rp 418,13 triliun dan aset tumbuh sebesar 7,26% sebesar Rp 47,90 triliun," jelas Mahendra.
Mahendra mengungkapkan bahwa saat ini penyaluran dana perusahaan pembiayaan tumbuh di level 10,18% pada Agustus 2024, dengan pembiayaan modal kerja untuk menopang pertumbuhan mencapai 10,76%. Hal ini sejalan dengan intermediasi di bidang perbankan yang menentukan tingkat pertumbuhan yang baik.
"Profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan non-performing financing NTF Net tercatat 0,83% dan NTF Gross 2,66%," pungkasnya. (nsp)
Load more