Jakarta, tvonenews.com - Analis mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat pada perdagangan Senin (21/10/2024) atau pascapelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Sentimen domestik cukup positif akan pelantikan yang lancar," kata Lukman, Minggu (20/10/2024).
Penguatan rupiah juga akan didukung sentimen positif dari dalam maupun luar negeri. Dolar AS terkoreksi oleh sentimen risk on investor yang menanggapi positif stimulus di China.
Selain dukungan pada sektor real estat, stimulus di China berupa suntikan USD 112 miliar oleh bank sentral China People’s Bank of China (PBoC) ke pasar ekuitas China.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (18/10/2024) ditutup menguat menjelang pelantikan Prabowo Subianto dan pengumuman susunan kabinetnya.
Pada akhir perdagangan Jumat (18/10/2024), rupiah naik 26 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.481 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.507 per dolar AS.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Sebanyak 709 dari 731 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.(ant/nba)
Load more