Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2024-2029), Anindya Bakrie, menegaskan bahwa Kadin sebagai mitra pemerintah sangat siap mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Demikian disampaikan Anindya usai menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10) siang.
Anindya memuji prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat dan memuji pidato perdana Presiden Prabowo.
Anindya menjelaskan, Presiden Prabowo dalam pidatonya menekankan mengenai ketahanan pangan, energi, air, dan yang paling penting mengenai bagaimana menjadikan masyarakat, baik wong cilik, menengah dan juga masyarakat atas bekerja sama untuk bangsa Indonesia.
“Tadi ditekankan bahwa bangsa Indonesia akan berdaulat adil dan makmur ketika semuanya termasuk kalangan wong cilik juga bisa menikmati kemerdekaan. Terlihat sekali upaya beliau (Prabowo) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan kami dari dunia usaha di dalam naungan Kadin tentunya sangat siap untuk mendampingi beliau (Prabowo) sebagai mitra strategis,” jelas Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia (2024-2029).
Anindya menambahkan, dengan adanya kebutuhan untuk memberikan makanan-makanan bergizi gratis pada anak usia sekolah di dalam program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran, tentu akan menumbuhkan ekonomi-ekonomi baru dengan adanya lumbung pangan-lumbung pangan dimana mana.
“Ini membuat tentunya para pengusaha UMKM sekarang (akan) menikmati karena ada pembelinya dan ada pemakainya. Ini bagi Kadin tentunya benar-benar harus didukung, didorong, baik dari sisi pembiayaannya, (maupun) industrialisasinya. Saya lihat niatnya dan juga visi dari seorang Presiden sudah sangat jelas,” tegas CEO Bakrie & Brothers tersebut.
Anindya percaya dengan adanya public private partnership, yaitu kerja sama antara pemerintah dan juga swasta atau dunia usaha termasuk juga BUMN dan koperasi, akan berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, kata Anindya, Kadin Indonesia yang dibentuk pada 24 September 1968, berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 1 tahun 1987 adalah mitra strategis pemerintah dalam bidang ekonomi.
Pengusaha yang karib disapa Pak Anin itu optimistis kestabilan politik yang ada saat ini dapat membawa kesejahteraan ekonomi.
Dan yang paling penting adalah masyarakat menjadi sejahtera, Indonesia menjadi negara yang adil dan beradab, serta tercapainya keberlanjutan baik dari sisi pemerintahan, ekonomi, maupun juga lingkungan.
“Suatu kehormatan (bagi saya) untuk bisa menyaksikan pelantikan presiden dan wakil presiden sebagai Ketua Umum Kadin (Indonesia) yang undangannya kami terima beberapa hari lalu. Ini merupakan awal yang baik sekali untuk Indonesia menuju Indonesia emas 2045. Ini merupakan landasan yang penting untuk 10 tahun ke depan, yang dimulai dari 5 tahun di masa (pemerintahan) Pak Prabowo dan Mas Gibran ini,” tandas Anindya Bakrie. (rpi)
Load more