Jakarta, tvOnenews.com - Sakti Wahyu Trenggono resmi dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Istana Merdeka, pada Senin (21/9/2024).
“Lalu kemudian dari sisi ekonomi, Indonesia harus bisa menjadi juara di produksi perikanan sebagai bagian dari kontribusi kita untuk ketahanan pangan. Kan kalau kita bicara pangan kan tidak hanya karbohidrat saja. Karbohidrat, protein, lemak, sementara protein dari hewani, dari perikanan,” kata Sakti, di Gedung KKP, pada Senin (21/10/2024).
Sakti menuturkan ada lima program terobosan KKP yakni ekonomi biru untuk mencapai Indonesia Emas yakni memperluas konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.
Untuk mencapai keberhasilan lima program yang mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen, dalam masa pemerintahan Prabowo-Gibran, nantinya akan dibentuk tim khusus.
“Kalau yang lalu-lalu, 2022, 2023, bahkan sampai dengan 2024 ini masih belum eksis, saya sampaikan di sini. Saya minta kepada Dirjen dan seluruh saya akan bentuk khusus tim untuk melakukan itu secara serius,” jelas Sakti.
Sakti menegaskan tidak segan-segan untuk memberhentikannya pejabat yang tidak mampu bekerja dengan baik.
“Kalau tidak mampu saya ganti. Kalau dulu saya masih mikir. Kalau sekarang enggak. Hari ini saya perintah, besok seminggu nggak bisa jalan saya minta Pak Sekjen siapin surat SK khusus, ganti,” tegas Sakti.
“Ini perintah Presiden loh. Kita harus jalan betul. Harus cepat jalannya. Presiden ini 5 tahun targetnya besar sekali. Pertumbuhan harus mencapai 8 persen,” imbuhnya. (Ars/nba)
Load more