Jakarta, tvOnenews.com - Saham Hyundai Motor India ambles hingga 6 persen pada debut perdananya di bursa saham. Harga penawaran saham Hyundai sepertinya tidak direspons dengan baik oleh investor di negara tersebut.
Hyundai adalah produsen mobil terbesar ke-2 di India dengan pangsa pasar sebanyak 15 persen dan menargetkan keuntungan US$ 19 miliar lewat IPO.
ilustrasi Mobil Hyunda-Antara Foto
Sebagai informasi, IPO Hyundai berhasil mendapatkan dana sebesar US$ 3,3 miliar dan mengalami permintaan lebih banyak dua kali lipat dibanding minggu lalu, yang sebagian besar dipimpin oleh investor institusional.
Namun, masalah harga ternyata membuat para investor ritel khawatir mereka tidak bisa mendapatkan keuntungan dari pencatatan tersebut.
Di sisi ain, saham-saham kompetitor Hyundai di India tergelincir selama beberapa minggu terakhir, karena penjualan mobil yang ikut melambat usai 2 tahun mendapat rekor tertinggi. Hal ini terjadi karena konsumen khawatir terhadap inflasi.
Masalah Hyundai telah dihargai dengan harga yang tinggi dan hal ini tampaknya membebani pencatatan sahamnya juga," kata Arun Kejriwal, pendiri Kejriwal Research, dikutip Selasa (22/10)."Selain itu, volume yang terlihat sejauh ini hanya didorong oleh investor institusional, dan agak buruk untuk IPO sebesar Hyundai," ucapnya. (nsp)
Load more