Untuk mendukung program ini, Erick menyatakan telah melibatkan Direktur Utama Perum Bulog dan Direktur Utama Pupuk Indonesia (Persero).
Kedua perusahaan tersebut akan menyediakan segala yang dibutuhkan oleh Kementerian Pertanian. Selain itu, Erick juga menggandeng PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN dalam hal pengalokasian lahan untuk program cetak sawah.
“PTPN untuk alokasi lahan yang memang dibutuhkan untuk swasembada pangan," lanjutnya.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah baru dan penting dalam mencapai swasembada pangan. Amran menekankan pentingnya menghilangkan ego sektoral untuk mendorong kerja sama yang lebih erat antara kementerian.
"Kita tidak boleh lagi egoisme sektoral, kita kolaborasi, beliau mengharapkan satu komando. Kenapa, pertanian tidak mungkin swasembada tanpa sektor lain," kata Amran. (nsp)
Load more