Jakarta, tvOnenews.com - Peneliti Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN Ragimun memberikan saran terhadap Kementerian Investasi dan Hilirisasi, untuk bisa memperkuat kebijakan hilirisasi 100 hari ke depan dan fokus pada empat sektor yaitu perkebunan, kelautan dan perikanan, pertanian, serta industri kimia.
"Nanti kementerian ini mengarahkan juga pada investasi-investasi yang bergerak dalam sektor riil, seperti kegiatan hilirisasi sesuai namanya. Sehingga kemudian akan menjadi multiplier pada sektor lain atau pendukungnya juga. Di samping itu akan meningkatkan nilai tambah pada sektor-sektor yang dilakukan hilirisasi," kata dia, dihubungi di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Oleh karenanya, Ragimun menyatakan untuk hilirisasi selama 100 hari di sektor perkebunan yakni pengolahan kakao, karet, dan kelapa sawit bisa diperkuat. Kemudian sektor perikanan dan kelautan bisa fokus pada pengolahan rumput laut. Sementara itu untuk sektor pertanian mengutamakan hilirisasi pasca panen produk pangan.
"Kalau ada hilirisasi pasca panen, misalnya cabai digiling jadi cabai bubuk, dan lain-lain, maka tahan lama dan bisa menggerakkan ekonomi juga," kata dia
Sementara itu untuk hilirisasi industri kimia, Ragimun menyebut sektor tersebut harus diperkuat karena saat ini sedang dalam tren pertumbuhan.
"Industri kimia saat ini banyak dibutuhkan dan terjadi peningkatan ekspornya," katanya lagi.
Load more