Sudaryono menambahkan bahwa data ini diperlukan tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk memantau dan mengevaluasi program yang tengah dijalankan oleh Kementerian Pertanian.
"Ini program rencana kita untuk digitalisasi terutama untuk monitoring juga harus modern. Kan kalau bicara visi sudah jelas, misi juga sudah jelas, programnya sudah bagus dan yang penting monitoring semua program visi misinya. Karena kita ingin menjadi solusi bagi seluruh rakyat," tambahnya.
Lebih lanjut, Wamentan mengungkapkan pentingnya solusi berbasis teknologi untuk menghadapi tantangan di lapangan.
Kerjasama dengan BIG diharapkan dapat menemukan berbagai solusi yang efektif untuk petani, terutama dalam memecahkan masalah distribusi pupuk dan meningkatkan hasil pertanian.
"Kita harus berbuat sesuatu yang bisa menjadi solusi dengan teknologi dan bisa memberi solusi yang tepat bagi banyak orang," ujarnya.
Kepala BIG, Muh Aris Marfai, menyatakan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Wamentan guna mendukung swasembada pangan dalam waktu yang singkat.
Menurutnya, data spasial akan sangat penting dalam mengidentifikasi potensi lahan baru untuk pertanian yang lebih intensif.
Load more