Natalius Pigai Vs Dino Patti Djalal soal Minta Tambahan Anggaran HAM Rp20 Triliun, Disebut Tak Masuk Akal hingga Beri Balasan Menohok: Pahami Konteks

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai belum lama ini menjadi sorotan perihal pernyataannya soal anggaran.

Diketahui, Natalius Pigai yang baru dilantik di Kabinet Merah Putih sebagai Menteri HAM langsung meminta penambahan anggaran Kementeriannya menjadi Rp20 triliun, dari yang sebelumnya Rp64 miliar.

Salah satu tokoh yang memberikan reaksi pedas terhadap pernyataan Natalius Pigai itu adalah eks Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal.

Melalui pernyataanya di akun X pribadi miliknya, Dino bahkan mengatakan bahwa apa yang disampaikan Menteri HAM itu tidak masuk akal, bahkan dinilai berpotensi menyusahkan Presiden Prabowo.

Menanggapi kritikan keras Dino, Menteri Natalius Pigai pun tak tinggal diam.

Menteri HAM yang baru dilantik Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024 lalu itu langsung memberikan tanggapan menohok.

Kepada Dino, Natalius Pigai memberi penjelasan terkait alasannya meminta tambahan anggaran hingga Rp20 triliun.

"Saya mau bangun Universitas HAM bertaraf Internasional terpadu dengan Pusat Studi HAM (Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia dan Kawasan Amerika ), Laboratorium HAM termasuk forensik, Rumah Sakit HAM dll," tegas Natalius Pigai membalas cuitan Dino di X, dikutip Kamis (24/10/2024).

Mantan anggota Komnas HAM itu juga mengatakan bahwa pusat pendidikan HAM internasional diimpikannya itu akan dipimpin oleh orang Indonesia.

Menurutnya, hal itu pasti akan bisa membuat reputasi Indonesia di bidang HAM internasional bisa semakin disegani.

"Akan dipimpin oleh Putra Indonesia berkelas dunia bidang HAM. Dan ini ikon Indonesia di Panggung HAM dunia bahkan satu satu ya di dunia," tambahnya.

Tak hanya itu, alasan Natalius Pigai ingin mendapatkan suntikan anggaran HAM adalah untuk mewujudkan kesadaran HAM di desa-desa serta program-program lain terkait Hak Asasi Manusia.

"Pak Dino sebaiknya perlu belajar HAM dan pahami konteks pernyataan saya bahwa saya maunya Rp20 T kalau negara sanggup," tutup Pigai.

Kritik Pedas Dino Patti Djalal ke Natalius Pigai

Seperti disebut di awal, Dino sebelumnya mengatakan bahwa apa yang disampaikan Natalius Pigai tidak masuk akal.

Bahkan, Dino yakin bahwa apa yang diminta Pigai itu tidak mungkin akan disetujui oleh Prabowo, Sri Mulyani, dan DPR.

Salah satu alasannya adalah Dino menilai anggaran sebesar itu pasti akan berpotensi untuk dikorupsi.

"Pernyataan Menteri HAM Natalius Pigai utk naikkan anggaran dari Rp60 miliar menjadi Rp20 triliun adalah hal yang tidak masuk akal, dan tidak akan mungkin dikabulkan Presiden Prabowo, Menteri Keuangan dan DPR," ujar Dino di X.

"Karena akan menghamburkan uang negara untuk program-program yang tidak jelas dan akan berbuntut korupsi," tambahnya.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat  (AS) itu bahkan menganggap bahwa permintaan Pigai berpeluang merepotkan Prabowo.

Terlebih, Presiden Prabowo saat ini memiliki banyak prioritas dengan komposisi Kabinet Merah Putih yang cukup besar.

"Menteri jangan menyulitkan Presiden, dan harus jaga kredibilitas Kementeriannya. Koordinasi dulu dengan Menkonya, Setneg, dan Kantor Presiden sebelum membuat pernyataan kebijakan yang berisiko tinggi. Ingat, anda sekarang pejabat Pemerintah, bukan aktivis lagi," kritik Dino secara blak-blakan. (rpi)