Hotel ini diharapkan menjadi tempat ideal bagi tamu yang mencari pengalaman unik, baik untuk keperluan bisnis maupun liburan.
Jesper menyebutkan bahwa tamu akan menikmati berbagai karya seni lokal dan internasional, mulai dari lobi hingga kamar hotel.
"Ada banyak kolaborasi yang kami hadirkan. Dengan mengusung konsep 'Paradise Paradox', desainnya memadukan sentuhan nostalgia dengan refleksi terhadap waktu yang cepat berlalu," kata Jesper.
Hotel ini juga hadir atas kerja sama dengan anak usaha Agung Sedayu Group, yakni Agung Sedayu Realestat Indonesia (ASRI).
Pada saat yang sama, CEO ASRI Alexander Halim Kusuma, juga menambahkan bahwa hotel ini sudah lama direncanakan sebagai daya tarik baru bagi para wisatawan.
Alexander juga menyebut bahwa hotel ini adalah proyek yang telah dibidik sejak sekitar 10 tahun lalu.
"Idenya adalah menciptakan tempat yang seperti mimpi yang kita ingin wujudkan. Reputasi 25hours sebagai merek hospitality sudah dikenal luas," ungkap Alex.
"Hotel ini merupakan tempat di mana kreativitas dan individualitas bertemu, menciptakan harmoni yang unik," lanjutnya.
Load more