Jakarta, tvOnenews.com - Bank Indonesia telah memutuskan untuk memperpanjang uang muka atau down payment (DP) rumah 0% untuk perumahan hingga akhir tahun 2025.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan bahwa bank sentral akan melanjutkan ketentuan Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti paling tinggi sebesar 100% sampai bulan Desember 2025.
“Kami memperkuat kebijakan makroprudensial dengan Rasio LTV/FTV properti hingga 100% dan uang muka kredit kendaraan bermotor minimal 0%, berlaku 1 Januari—31 Desember 2025, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” mengutip dari laman Instagram BI @bank_indonesia, Kamis (24/10/2024).
Tahun lalu, BI memperpanjang kebijakan tersebut hingga akhir 2024. Kali ini, bank sentral kembali memperluas kemudahan membeli rumah, khususnya bagi kaum muda.
Sementara itu, penguatan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) ditujukan untuk mendorong pertumbuhan kredit/pinjaman perbankan pada sektor perekonomian yang mendukung penciptaan lapangan kerja, seperti real estate.
"Sektor itu akan tumbuh dan menciptakan lapangan kerja. Kalau lapangan kerja naik, tentu saja upahnya juga naik, pendapatan masyarakat naik, belanjanya naik, ekonominya naik," jelas Perry.
Ada beberapa bank di Indonesia dengan non performing loan (npl) kurang dari 5%, untuk memberikan persetujuan KPS/KPA dengan DP 0% Tidak hanya pembangunan perumahan, BI juga memberikan DP 0% untuk kredit mobil pada periode yang sama. (nsp)
Load more