“Jangan hanya melihat makanan bergizinya. Lihat apa yang bergerak di sekelilingnya. Sayur-sayuran segar, ayam, telur dapat menyuplai bahan baku di sekelilingnya, sehingga ekonomi bergerak di desa,” jelasnya.
Lebih lanjut Mentan Amran juga mengingatkan bahwa pemenuhan kebutuhan protein tak hanya bergantung pada susu.
“Tubuh ini tidak bisa membedakan mana susu, mana ayam, mana telur, yang dia tahu protein masuk, beres,” ujarnya.
Meskipun begitu, Kementan saat ini sudah berupaya untuk menjalankan program peningkatan produksi susu dan daging sapi dengan menggaet beberapa investor serta mengatur regulasi untuk impor sapi perah.
“Untuk susu sapi kita mengundang investor dari Vietnam, dia berani produksi susu 1,8 juta, kita impor 3,7 juta, berarti separuh kan. Kami mau kawal,” kata Mentan. (ant/nsp)
Load more