LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
BPK Bongkar Skandal Keuangan OJK.
Sumber :
  • Istimewa

BPK Bongkar Skandal Besar OJK, Ada Rp759 Miliar Salah Lapor dan Aliran Dana Fantastis yang Tak Bisa Dipertanggungjawabkan

BPK RI mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam laporan keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berpotensi merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 13:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah masalah signifikan dalam Laporan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadi perhatian.

Temuan ini sampai membuat BPK memberikan opini "Wajar Dengan Pengecualian" (WDP) pada laporan keuangan OJK.

Hal tersebut dilaporkan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2024 yang baru-baru ini dirilis.

BPK menyebutkan, opini WDP diberikan karena beberapa permasalahan serius dalam laporan OJK.

Baca Juga :

Salah satu masalah besar OJK berkaitan dengan aset dan liabilitas OJK yang masing-masing dilaporkan sebesar Rp11,98 triliun dan Rp3,49 triliun, serta pendapatan dan beban masing-masing sebesar Rp8,26 triliun dan Rp7,26 triliun per tahun 2023.

Namun, OJK belum sepenuhnya menyerahkan bukti-bukti terkait kebijakan dan kegiatan yang bersifat rahasia hingga pemeriksaan BPK selesai.

"BPK tidak dapat memperoleh bukti yang cukup untuk menilai dampak kebijakan rahasia OJK terhadap nilai aset, liabilitas, pendapatan, dan beban," kata BPK dalam IHPS, dikutip Jumat (25/10/2024).

"Sebagai akibatnya, BPK tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap nilai aset dan liabilitas per 31 Desember 2023 serta Pendapatan dan Beban Tahun 2023," jelas BPK.

Maka dari itu, BPK merekomendasikan agar Dewan Komisioner OJK lebih jelas dalam menetapkan pendelegasian wewenang terkait kebijakan strategis dan operasional serta penetapan sanksi terkait penerbitan instruksi tertulis yang melampaui kewenangan.

Dana Rp759,61 Miliar OJK Tak Sesuai Standar Kebijakan

BPK juga mengungkap bahwa OJK melaporkan Beban Kegiatan Administratif sebesar Rp6,15 triliun pada tahun 2023.

Dari jumlah tersebut, Rp759,61 miliar digunakan untuk pembayaran imbalan prestasi atas kinerja organisasi dan pencapaian individu pegawai tahun 2022.

Hal ini dianggap tidak sesuai dengan Standar dan Kebijakan Akuntansi OJK, yang seharusnya mencatat transaksi sesuai dengan periode terjadinya.

"Penyajian Beban Kegiatan Administratif Tahun 2023 sebesar Rp759,61 miliar tidak sesuai dengan Standar dan Kebijakan Akuntansi OJK yang menyatakan bahwa secara umum pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan," tulis BPK.

"Seandainya Beban Kegiatan Administratif Tahun 2023 sebesar Rp759,61 miliar yang digunakan untuk membiayai kegiatan OJK Tahun 2022 tidak disajikan sebagai Beban Kegiatan Administratif Tahun 2023, maka nilai Beban Kegiatan Administratif Tahun 2023 akan menurun sebesar Rp759,61 miliar." demikian rekomendasi BPK.

OJK Tak Bisa Pertanggungjawabkan Dana Rp394,10 Miliar

Temuan lainnya terkait Kas dan Surat Berharga yang Dibatasi Penggunaannya, di mana OJK dilaporkan belum memulihkan pengeluaran kas sebesar Rp394,10 miliar.

BPK menyarankan agar Dewan Komisioner segera mengambil langkah untuk memulihkan potensi kerugian negara ini.

Secara keseluruhan, pemeriksaan BPK menemukan 12 temuan dengan 13 permasalahan, yang terdiri dari 10 kelemahan Sistem Pengendalian Internal (SPI) dan 3 ketidakpatuhan terhadap peraturan.

Temuan BPK terhadap laporan keuangan OJK ini menunjukkan perlunya perbaikan signifikan dalam manajemen keuangan dan tata kelola di OJK.

Meski menjadi otoritas yang mengatur sektor keuangan, skandal keuangan seperti ini amat sangat miris dan disayangkan karena bisa mengurangi kepercayaan publik.

Maka, langkah-langkah yang direkomendasikan BPK wajib untuk segera diterapkan agar OJK dapat menjaga integritas dan profesionalisme. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Taklukan AI Peppers 3-2

Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Taklukan AI Peppers 3-2

Skor akhir 3-2 (25-21, 25-18, 18-25, 23-25, 15-6) berakhir atas kemenangan Red Sparks dari AI Peppers di  Yeomju Gymnasium, Gwangju pada Jumat (25/10/2024). 
Momen Seru di Retreat Kabinet Merah Putih, Arifatul dan Veronica Beraksi dengan Seragam Komcad!

Momen Seru di Retreat Kabinet Merah Putih, Arifatul dan Veronica Beraksi dengan Seragam Komcad!

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, bersama Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, terlihat kompak berfoto
Ahmad Syaikhu Janji Ciptakan Tiga Juta Lapangan Kerja Jika Terpilih Jadi Gubernur Jabar

Ahmad Syaikhu Janji Ciptakan Tiga Juta Lapangan Kerja Jika Terpilih Jadi Gubernur Jabar

Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, berjanji menciptakan 3 juta lapangan kerja jika terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.
Survei Poltracking: Dukungan Mantan Pemilih Anies Baswedan Mengarah ke RIDO!

Survei Poltracking: Dukungan Mantan Pemilih Anies Baswedan Mengarah ke RIDO!

Berita terbaru dari hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan tampaknya lebih memilih RIDO
Humas Polri Bagi Ribuan Makanan untuk 73 Tempat Ibadah: Mengabdi Untuk Negeri

Humas Polri Bagi Ribuan Makanan untuk 73 Tempat Ibadah: Mengabdi Untuk Negeri

Ribuan makanan dibagikan ke 73 masjid di wilayah Indonesia dalam rangka Jumat Berkah untuk memperingati Hari Jadi ke-73 Humas Polri yang bertemakan 'Humas Polri Presisi Menuju Indonesia Maju', Jumat (25/10).
Ini Dress Code ZEROSE untuk Konser ZEROBASEONE, Jangan Sampai Salah Kostum

Ini Dress Code ZEROSE untuk Konser ZEROBASEONE, Jangan Sampai Salah Kostum

Dipromotori oleh ZEROBASEONE akan membawakan konser bertajuk "2024 ZEROBASEONE The First Tour [TIMELESS WORLD] In Jakarta. 
Trending
Demi Tumbangkan Jepang di SUGBK, Shin Tae-yong Rela Tinggalkan Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang di SUGBK, Shin Tae-yong Rela Tinggalkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dicoret Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Timnas Indonesia Akan Kembali dengan Satu Syarat

Dicoret Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Timnas Indonesia Akan Kembali dengan Satu Syarat

Pemain Timnas Indonesia memberi respons terhadap keputusan Shin Tae-yong untuk mencoretnya dari skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sudah Dijaga Maarten Paes tapi Gawang Timnas Indonesia Masih Kebobolan, Ternyata Bukan karena Lawannya Jago, tapi...

Sudah Dijaga Maarten Paes tapi Gawang Timnas Indonesia Masih Kebobolan, Ternyata Bukan karena Lawannya Jago, tapi...

Jackson F Tiago ungkap penyebab gawang Timnas Indonesia masih kebobolan walau sudah dijaga kiper sehebat Maarten Paes, agar lolos Piala Dunia jangan terulang.
Top 3 Bola: Bahrain Dihantui Sanksi Berat, Kejujuran Calvin Verdonk soal Sepak Bola Asia hingga Timnas Indonesia Bikin Media Vietnam Heran

Top 3 Bola: Bahrain Dihantui Sanksi Berat, Kejujuran Calvin Verdonk soal Sepak Bola Asia hingga Timnas Indonesia Bikin Media Vietnam Heran

Polemik yang terjadi setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia masih menjadi perbincangan yang hangat sampai saat ini
Media Arab Kaget, Bisa-bisanya Timnas Indonesia yang Dulu Cuma Dianggap sebagai Pelengkap di Asia, Kini Bisa Kandaskan Kuwait, Sampai Bilang...

Media Arab Kaget, Bisa-bisanya Timnas Indonesia yang Dulu Cuma Dianggap sebagai Pelengkap di Asia, Kini Bisa Kandaskan Kuwait, Sampai Bilang...

Perkembangan pesat Timnas Indonesia termasuk saat mengalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 membuat penggemar sepak bola negara Arab merasa terkejut.
PSSI Soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Jika Kalah Lawan Jepang di GBK: Ini Krusial Betul

PSSI Soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Jika Kalah Lawan Jepang di GBK: Ini Krusial Betul

Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI angkat bicara soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 jika kalah lawan Jepang di Jakarta November nanti.
China, Inggris, Sampai Belanda, Akhirnya Paham Kenapa Timnas Indonesia Bisa Sekesal Itu terhadap Bahrain, Soalnya...

China, Inggris, Sampai Belanda, Akhirnya Paham Kenapa Timnas Indonesia Bisa Sekesal Itu terhadap Bahrain, Soalnya...

Negara besar sepak bola seperti China, Inggris, sampai Belanda pada akhirnya mulai menyadari alasan kenapa Timnas Indonesia bisa sekesal itu terhadap Bahrain.
Selengkapnya
Viral