Jakarta, tvOnenews.com - Persaingan perebutan tiket di babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup C kian panas. Belum genap laga berlangsung setengah jalan, beberapa pelatih di grup C ini sudah dipecat karena hasil pertandingan antar timnas. Baru empat laga berjalan dari total sepuluh.
Negara langganan piala dunia, Australia dan Arab Saudi menjadi yang paling awal melakukan pemecatan terhadap pealtihnya. Padahal, pelatih kedua timnas ini merupakan pelatih papan atas dunia.
Dua pelatih itu, jika ditotal memiliki nilai gaji Rp455 miliar per tahun.
Sempat menjadi pembicaraan juga, pelatih Timnas China juga berada di ujung tanduk pemecatan. Namun, ia berhasil bernafas lebih lama.
Bukan dipecat, Graham Arnold, pelatih dari Timnas Australia mundur dari kursinya. Ia memutuskan hengkang dari posisi pelatih di tim berjuluk The Socceroos pada September 2024 lalu.
Pemberhentian dia diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Australia, Jumat (20/9/2024). Padahal seharusnya kontrak dia bersama Australia baru akan habis pada 2026 nanti, hingga berlangsungnya gelaran Piala Dunia 2026.
“Graham Arnold segera meninggalkan jabatan sebagai pelatih Timnas Australia,” bunyi pengumuman situs Socceroos, Jumat (20/9/2024).
Ia berhenti setelah menjalani dua laga laga grup C dengan hasil kalah dari Bahrain dan ditahan imbang oleh Timnas Indonesia. Ia digantikan oleh Tony Popovic.
Meski selesai dengan pernyataan berhenti, ia sempat ditekan untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih Timnas Australia oleh warga negara setempat atas hasil pertandingan gurp C itu.
Secara historis, Graham Arnold sudah cukup lama berada di Timnas Australia, ia memulai debutnya di Negeri Kanguru ini sejak Juni 2000 sebagai asisten pelatih.
Merujuk banyak sumber, gaji dari Graham Arnold mencapai Rp30 miliar per tahun bersama Timnas Australia.
Pelatih dengan nilai gaji termahal ini juga ikut-ikutan kena imbas keganasan grup C. Dia dipecat dari Timnas Australia setelah ditahan imbang Timnas Indonesia (1-1), menang tipis 2-1 atas China, kalah 0-2 dari Jepang, dan imbang 0-0 saat erhadapan dengan Bahrain.
Keputusan pemecatan diumumkan SAFF lewat akun X Timnas Arab Saudi, @SaudiNT, Jumat (25/10/2024).
"Dewan Direksi Federasi Sepak Bola Saudi dan pelatih tim nasional, Roberto Mancini dari Italia. Hari ini mencapai kesepakatan bersama yang mencakup pengakhiran hubungan kontraktual," kata SAFF di keterangan resminya.
Gaji Roberto Mancini sebagai pelatih Timnas Arab Saudi diketahui sebesar 25 juta euro per tahun atau setara dengan 425,3 miliar rupiah, menjadikannya pelatih tim nasional dengan bayaran tertinggi di dunia.
Secara historis, ia bergabung bersama Timnas Arab Saudi pada Agustus 2023 lalu. Harusnya, jika tidak dipecat ia dikontrak hingga 2027 mendatang.
PSSI mengapresiasi keberhasilan itu dengan memberikan gaji sebesar USD1,5 juta atau setara Rp23,6 miliar per tahun.
Shin Tae-young?
Shin Tae-yong (STY)dari Timnas Indonesia masih mendapat posisi aman.
PSSI sudah menugaskan agar Shin Tae-yong agar menjalankan tugasnya dengan fokus pada enam laga tersisa.
PSSI juga meminta agar suporter Timnas Indonesia untuk kompak mendukung skuad garuda.
"Kita butuh kekompakan, sekarang kompak aja dulu," kata Exco PSSI Arya Sinulingga, menyinggung tanggapan tagar Shin Tae-yong out di media sosiall beberapa waktu lalu. (vsf)
Load more