LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret pengolahan rajungan ekspor yang turut menymbangkan capaian surplus ekspor perikanan KKP Kuartal III 2024.
Sumber :
  • Dok. KKP

KKP Catat Surplus Ekspor Perikanan Tembus Rp60 Triliun, Permintaan Rajungan dan Udang dari Indonesia Meroket

Surplus ekspor perikanan yang tembus US$3,87 miliar atau setara Rp59,98 triliun (asumsi kurs Rp15.500) selama Januari-September 2024, menjadi kado spesial KKP.

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat lonjakan surplus ekspor produk perikanan yang cukup agresif di kuartal III 2024.

Capaian surplus ekspor ini juga prestasi yang membanggakan di ulang tahun KKP yang ke-25.

Dengan surplus neraca perdagangan mencapai US$3,87 miliar atau setara Rp59,98 triliun (asumsi kurs Rp15.500) selama periode Januari-September 2024, KKP menyebut ini sebagai “kado spesial” yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Surplus tersebut naik sebesar 7,2% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, menandakan kemajuan signifikan dalam ekspor perikanan Indonesia.

Baca Juga :

“Dengan surplus perdagangan yang semakin besar, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya sebagai negara net eksportir produk perikanan. Tentu ini kado dari HUT KKP ke-25, semoga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional,” ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Budi, nilai ekspor produk perikanan Indonesia hingga September 2024 mencapai US$4,23 miliar dengan volume ekspor mencapai 1,02 juta ton. Jumlah ini meningkat 3,1% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan lonjakan signifikan pada Agustus 2024, ketika volume ekspor perikanan melonjak 34,2% dan nilai ekspornya naik 10,7% dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. 

“Amerika Serikat (AS) tetap menjadi pasar utama produk perikanan kita dengan nilai ekspor mencapai  US$1,38 miliar atau 32,6% dari total ekspor,” lanjut Budi. Ia juga menambahkan, “Kabar baiknya, pasar ekspor ke negara lain mengalami peningkatan.”

Ekspor ke Tiongkok meningkat sebesar 7,8%, sementara pasar ASEAN naik 18,7%. Negara-negara Asia Tenggara dan Uni Eropa juga memainkan peran penting, masing-masing menyumbang US$569,75 juta (13,5%) dan US$309,41 juta (7,3%) dari total ekspor produk perikanan Indonesia.

Bahkan, ekspor ke Uni Eropa mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 23,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Ini menunjukkan potensi besar bagi pasar Eropa yang dapat terus dimaksimalkan oleh pelaku usaha perikanan Indonesia," imbuh Budi.

Untuk produk unggulan, udang menjadi komoditas ekspor terbesar dengan nilai mencapai US$1,18 miliar atau 28,1% dari total ekspor perikanan.

Selain itu, komoditas lain seperti Tuna-Cakalang-Tongkol (TCT) dan Cumi-Sotong-Gurita (CSG) mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan kenaikan masing-masing sebesar 7,9% dan 24,7%. Rajungan-Kepiting juga mengalami peningkatan ekspor sebesar 40,4%, yang banyak didorong oleh tingginya permintaan dari Tiongkok dan ASEAN.

Di sisi lain, impor produk perikanan Indonesia justru turun drastis hingga 26,2% per September 2024. Nilai impor mencapai US$366,98 juta dengan volume 212,49 ribu ton, yang sebagian besar berasal dari Tiongkok.

“Penurunan impor ini menjadi sinyal baik bagi surplus neraca perdagangan perikanan kita,” lanjutnya.

Senada dengan itu, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana, menyebutkan bahwa langkah pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor dilakukan dengan memperluas pasar tradisional dan membuka akses pasar baru di Afrika Utara dan Asia Selatan.

"Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan ekspor produk perikanan melalui berbagai strategi,” ungkapnya. 

Selain itu, Erwin juga menekankan pentingnya promosi produk perikanan Indonesia di pasar internasional melalui partisipasi dalam pameran skala global seperti Japan International Seafood & Technology Expo dan Trade Expo Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa fokus pemerintah juga ada pada hilirisasi produk perikanan untuk meningkatkan nilai tambah.

Kedepannya, pemerintah berharap surplus ekspor perikanan akan terus bertambah seiring dengan peningkatan daya saing di pasar global.

Melalui langkah-langkah strategis dan promosi internasional, Indonesia semakin mantap sebagai eksportir utama produk perikanan dunia. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Rumor Hengkang dari Red Sparks, Ratu Voli Korea Berani Bilang Bahwa Kedatangan Megawati Hangestri Mengubah Total Permainan Liga Voli Korea, Katanya...

Buntut Rumor Hengkang dari Red Sparks, Ratu Voli Korea Berani Bilang Bahwa Kedatangan Megawati Hangestri Mengubah Total Permainan Liga Voli Korea, Katanya...

Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung, pernah berkata kedatangan Megawati Hangestri di Red Sparks ubah total pertandingan Liga Voli Korea, katanya jadi seperti...
Badan Keamanan Laut Indonesia Mampu Usir Kapal China yang Berani Senggol Wilayah Natuna Utara

Badan Keamanan Laut Indonesia Mampu Usir Kapal China yang Berani Senggol Wilayah Natuna Utara

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengusir kapal China Coast Guard-5402 (CCG - 5402) yang memasuki wilayah Yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara, Jumat.
Sulit Dapat Menit Bermain, Media Vietnam Pertanyakan Nasib Dua Pemain Abroad Timnas Indonesia, Coba Bandingkan dengan...

Sulit Dapat Menit Bermain, Media Vietnam Pertanyakan Nasib Dua Pemain Abroad Timnas Indonesia, Coba Bandingkan dengan...

Media asal Vietnam menyoroti nasib dari dua pemain Timnas Indonesia yang sedang meniti karier di luar negeri yang nampaknya kesulitan mendapatkan menit bermain.
Ogah Nahkodai Arab Saudi Hadapi Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ternyata Legenda yang Teguhkan Toleransi Beragama di Sini

Ogah Nahkodai Arab Saudi Hadapi Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ternyata Legenda yang Teguhkan Toleransi Beragama di Sini

Zinedine Zidane yang ogah menjadi pelatih Arab Saudi saat bersua Timnas Indonesia, ternyata berpegang teguh dengan toleransi agama dalam keluarga kecilnya.
Gus Yaqut Puji Presiden Prabowo yang Beri Pembekalan Para Menteri di Lembah Tidar: Menumbuhkan Patriotisme

Gus Yaqut Puji Presiden Prabowo yang Beri Pembekalan Para Menteri di Lembah Tidar: Menumbuhkan Patriotisme

Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memuji Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan pembekalan terhadap seluruh menterinya di Lembah Tidar, Jawa Tengah.
Kondisi Sudan Sekarang Makin Memburuk, Jutaan Anak Diprediksi Malnutrisi Akut Parah Jika Tak Dapat Bantuan Segera

Kondisi Sudan Sekarang Makin Memburuk, Jutaan Anak Diprediksi Malnutrisi Akut Parah Jika Tak Dapat Bantuan Segera

Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut krisis kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan di Sudan makin memburuk, dan membuat jutaan orang membutuhkan bantuan.
Trending
Segini Harta Cristian Gonzales, Kekayaan Legenda Timnas Indonesia Berjuluk 'El Loco' Itu Ternyata Nilainya...

Segini Harta Cristian Gonzales, Kekayaan Legenda Timnas Indonesia Berjuluk 'El Loco' Itu Ternyata Nilainya...

Ternyata segini harta kekayaan legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales. Beberapa waktu lalu El Loco sampai berniat jual rumahnya di Surabaya untuk membangun
Ogah Nahkodai Arab Saudi Hadapi Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ternyata Legenda yang Teguhkan Toleransi Beragama di Sini

Ogah Nahkodai Arab Saudi Hadapi Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ternyata Legenda yang Teguhkan Toleransi Beragama di Sini

Zinedine Zidane yang ogah menjadi pelatih Arab Saudi saat bersua Timnas Indonesia, ternyata berpegang teguh dengan toleransi agama dalam keluarga kecilnya.
Berkaca dari Wasit Kontroversi di Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain buat PSSI Beri Pesan Khusus ke AFC, Ahmed Al Kaf Juga Dikenal Rajin Berdoa

Berkaca dari Wasit Kontroversi di Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain buat PSSI Beri Pesan Khusus ke AFC, Ahmed Al Kaf Juga Dikenal Rajin Berdoa

Efeknya pun sampai dibahas oleh PSSI Indonesia yang membahas soal wasit tidak netral selama pertandingan yang dilalui Timnas Indonesia di kualifikasi Piala ...
Profil Kevin Diks, Pemain Bernilai Rp69 Miliar Calon Penjaga Benteng Pertahanan Timnas Indonesia: Asal Klub, Keturunan Hingga Karir

Profil Kevin Diks, Pemain Bernilai Rp69 Miliar Calon Penjaga Benteng Pertahanan Timnas Indonesia: Asal Klub, Keturunan Hingga Karir

Timnas Indonesia segera memiliki calon penjaga benteng pertahanan lagi. Kevin Diks, punggawa berdarah Ambon saat ini sedang menjalankan proses naturalisasi.
Sulit Dapat Menit Bermain, Media Vietnam Pertanyakan Nasib Dua Pemain Abroad Timnas Indonesia, Coba Bandingkan dengan...

Sulit Dapat Menit Bermain, Media Vietnam Pertanyakan Nasib Dua Pemain Abroad Timnas Indonesia, Coba Bandingkan dengan...

Media asal Vietnam menyoroti nasib dari dua pemain Timnas Indonesia yang sedang meniti karier di luar negeri yang nampaknya kesulitan mendapatkan menit bermain.
Egi Dinilai Meyakinkan di Debat Kedua, Nanang Tidak Yakin dengan Program Sendiri

Egi Dinilai Meyakinkan di Debat Kedua, Nanang Tidak Yakin dengan Program Sendiri

Debat kedua Pilkada Lampung Selatan berlangsung pada Jumat (25/10) malam di Hotel Begadang, Natar, dengan tema meningkatkan pelayanan masyarakat dan mengatasi permasalahan daerah. Pengamat menilai, Calon Bupati (Cabub) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama tampil cukup baik dan meyakinkan, sebagaimana yang ditunjukkan pada debat pertama.
Kangen Bekasi yang Asri, Heri Koswara Ingin Bangun RTH Terintegrasi Perpustakaan

Kangen Bekasi yang Asri, Heri Koswara Ingin Bangun RTH Terintegrasi Perpustakaan

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara ingin membangun ruang terbuka hijau (RTH) dan perpustakaan jika menang Pilkada 2024.
Selengkapnya
Viral