“Untuk itu, kami akan terus mendukung pengawalan kegiatan pompanisasi agar daerah-daerah yang berpotensi untuk dilakukan percepatan tanam dapat melakukan penanaman, sehingga memberikan kontribusi pada penambahan luas tambah tanam untuk mendukung peningkatan produksi padi 2024,” tambahnya.
Tahun sebelumnya, produksi padi bahkan berhasil melampaui target, dengan pencapaian 53,63 juta ton GKG atau 102,88% dari target awal sebesar 52,12 juta ton GKG.
Pada tahun 2023, bantuan budidaya dari pemerintah yang mencakup 1,1 juta hektar berkontribusi sebesar 10,46% terhadap realisasi luas tanam dan luas panen nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi dan perluasan area pertanian.
“Presiden dan Wakil Presiden menaruh perhatian besar untuk sektor pertanian. Capai swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Saya katakan kami siap dan kami yakin mampu,” tegas Amran di Jakarta.
Amran menegaskan, bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Kementan berkomitmen melaksanakan arahan Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia berdaulat pangan guna mengurangi ketergantungan impor.
“Di bawah komando kepemimpinan Presiden, kami berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita Indonesia berdaulat pangan,” ujarnya. (ant/rpi)
Load more