Melansir dari investing yang mengutip coinpage, ketegangan timur tengah memengaruhi tren "Uptuber", yang biasanya tren kripto pada Oktober selalu mengalami kenaikan harga. Namun hal itu musnah setelah adanya serangan militer Israel terhadap Iran.
Tindakan itu disebut menarik protes kalangan masyarakat global.
"Sedangkan laporan Wall Street menyebutkan nahwa Departemen Kehakiman Amerika sedang menyidiki Tether," tulis analisa coinpage.
Dalam konfirmasi terpisah, CEO Tether, Paoo Ardonio sempat membantah indikasi Wall Street itu. Akan tetapi reaksi pasar sudah terlanjur negatif. (vsf)
Load more